GridKids.id - Hampir setiap orang tidur dengan menggunakan bantal setiap harinya.
Sayangnya, enggak sedikit yang sangat jarang mencuci bantal yang mereka gunakan.
Begitu pula dengan sarung bantal yang digunakan untuk menutupinya.
Keduanya seringkali dibiarkan dan terus dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur Tanpa Bantal Ternyata Punya Manfaat Enggak Terduga, Apa Saja?
Sebenarnya, hal itu bukan kebiasaan baik, lo, Kids.
Bantal dan sarungnya pada dasarnya juga perlu dibersihkan secara rutin.
Soalnya, kondisi bantal bisa memengaruhi kesehatan kita, lo.
Nah, berikut beberapa alasan mengapa kamu harus mencuci bantal secara rutin.
1. Bisa Memicu Jerawat
Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah yang ditimbulkan karena sering menempelkan kulit wajah ke benda kotor.
Kita bisa terpapar bakteri penyebab jerawat dari benda-benda kotor tersebut, seperti dari ponsel atau helm, dan yang paling sering adalah bantal, Kids.
Bantal yang sudah dipakai bertahun-tahun merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, kulit mati, keringat, dan bisa jadi sisa-sisa make up.
Baca Juga: Tips Supaya Tetap Fit Selama Masa Karantina Mandiri, Salah Satunya Jangan Kebanyakan Tidur
Itu sebabnya bantal juga wajib dicuci. Jika kamu rentan berjerawat, para ahli merekomendasikan untuk mencuci sarung bantal beberapa kali dalam seminggu.
2. Sarang Tungau
Makhluk kecil dan berkaki delapan alias tungau ini memang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, tungau bisa memakan kulit manusia, lo.
Ternyata, setiap orang memiliki kulit yang cukup untuk memberi makan tungau.
Untuk mencegah tungau bersarang di bantalmu, gunakan bantal dengan ritsleting yang memiliki teknologi anti-alergen.
3. Enggak Pernah Dibersihkan
Sebenarnya, bantal dan juga sarung bantal sama-sama perlu dicuci rutin, Kids.
Kebanyakan orang enggak tahu bahwa bantal bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci atau dicuci kering (dry clean).
Bantal direkomendasikan untuk dicuci setiap 6 bulan dan pastikan dibilas bersih sampai enggak ada detergen yang tersisa.
Baca Juga: Efek Mendengarkan Musik Sebelum dan saat Sedang Tidur, Wajib Disimak Buat yang Sering Melakukannya!
4. Strukturnya Bisa Berubah
Saat kita mencuci bantal, sebenarnya busa atau foam di dalamnya lama kelamaan akan menjadi kempes.
Ini berarti kemampuannya untuk menyangga kepala dan leher enggak sebaik saat pertama kita bawa pulang dari toko.
Tidur menggunakan bantal yang enggak bisa menyangga kepala dengan baik akan menyebabkan kita terbangun dengan rasa sakit atau pegal di leher.
Jadi, jika bantal milikmu sudah kempes relakan saja untuk diganti yang baru, ya.
Meski demikian, secara umum bantal perlu diganti baru setiap 3 tahun, Kids.
5. Nyeri saat Bangun
Walau usia bantalmu belum masuk hitungan tahun, namun jika terlalu sering bangun pagi dengan keluhan nyeri pada bahu, leher, bahkan sakit kepala, mungkin ketebalan bantal yang digunakan kurang tepat.
Gantilah bantal dengan kemampuan menopang leher dengan baik dan enggak terlalu tinggi, ya.
(Penulis: Hikmah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!