2. Longgar saat Menggunakan Masker
Karena enggak terbiasa menutup wajah, masih banyak yang enggak betah memakai masker.
Akhirnya, memakai masker dengan asal-asalan, dan dipasang longgar agar bisa bernafas lega.
Melonggarkan masker boleh-boleh saja, namun sebaiknya jangan sampai kelonggaran ini menjadi celah masuknya virus corona ke dalam tubuh.
Perhatikan bagian kanan dan kiri pipi pengguna masker, kalau celahnya terlalu lebar, maka kencangkan talinya dan tarik bagian tengah hidung agar ada ruang hembusan napas.
3. Mengenakan Masker Bolak-balik
Masker bukan jaket atau topi yang bisa dibolak-bali, ya!
Kebiasaan ini memang sering dilakukan masyarakat Indonesia demi melakukan penghematan, bahkan pada penggunaan masker. Duh!
Konsep masker adalah menyaring udara luar agar partikel yang lebih besar dari O2 enggak tembus ke area pernafasan.
Kalau hasil saringan dibalik dan dipakai di bagian dalam, maka kamu menyerap langsung debu dan virusnya.
4. Cuma Menempel
Ini juga sering kita temui, yaitu pengguna masker yang cuma memakainya di atas hidung, enggak ditarik sampai bawah dagu.
Atau juga sebaliknya. Masker cuma dipakai untuk menutupi mulut, sementara hidung dibiarkan terbuka.
Kalau begini, sih, masker dengan kualitas paling bagus juga enggak akan berguna menyaring virus corona!
Baca Juga: Jangan Asal Membeli, Inilah Jenis Masker yang Dapat Dipakai untuk Mencegah Penularan Virus Corona