GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah tahu kalau kita dihimbau untuk melakukan physical distancing.
Ini artinya, kita harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Salah satunya dengan enggak berdekatan, dan enggak berkumpul dalam kelompok yang ramai orang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona Covid-19.
Dengan melakukan physical distancing, maka diharapkan bisa mengurangi bahkan menghentikan penyebaran virus, salah satunya adalah COVID-19.
Hal ini karena setiap orang enggak melakukan kontak dengan orang lain.
Tindakan Physical Distancing Juga Dilakukan oleh Hewan
Tahukah kamu? Tindakan social distancing ini ternyata juga dilakukan oleh hewan dalam kelompoknya, lo!
Hewan akan melakukan dan menerapkan jarak sosial dengan hewan lainnya yang sedang sakit atau terinfeksi patogen.
Cara yang dilakukan adalah hewan-hewan yang sehat akan mengeluarkan hewan yang sedang sakit dari kelompoknya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit yang lebih luas terjadi dalam kelompok.
Pembatasan sosial yang dilakukan oleh hewan pada hewan lain yang sehat disebutkan oleh peneliti bukan merupakan hal baru.
Bagaimana Cara Hewan Mengeluarkan Hewan Lain yang Sakit?
Manusia akan melakukan physical distancing saat ada penyakit menular yang sedang terjadi atau mengetahui orang lain terkena penyakit.
Cara untuk mengetahui apakah ada penyakit yang menginfeksi yaitu dengan melakukan tes atau memperhatikan gejala yang dialami oleh orang lain.
Namun dalam dunia hewan, tes kesehatan seperti ini tentu enggak ada, meskipun hewan juga menunjukkan gejala bahwa mereka sakit.
Hewan punya cara unik untuk mengetahui apakah anggota kelompoknya sedang menderita penyakit tertentu.
Dengan menggunakan indra khusus, hewan bisa mendeteksi penyakit tertentu pada tubuh anggota kelompoknya, lo.
Bahkan kadang mereka bisa mendeteksi penyakit di tubuh anggota kelompoknya sebelum gejala penyakit itu muncul.
Nah, setelah mengetahui kalau akan ada penyakit yang menyerang, mereka mulai mengubah perilakunya kepada hewan yang sakit, untuk menghindari penyakit.
Baca Juga: Tetap Bugar saat Social Distancing, 5 Olahraga Sederhana Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Mulai dari Lebah Madu Sampai Simpanse Melakukan Physical Distancing
Ada beberapa hewan yang akan melakukan tindakan physical distancing untuk menghindari penyebaran penyakit dalam kelompoknya, Kids.
Contohnya adalah lebah madu, yang penelitiannya dilakukan oleh Alison McAfee, peneliti di North Carolina State University.
Larva lebah madu yang terinfeksi penyakit akan mengeluarkan bahan kimia tertentu yang bisa tercium oleh lebah dewasa.
Larva lebah yang diketahui sedang sakit ini kemudian akan dikeluarkan dari sarang oleh lebah lainnya.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Jane Goodall, peneliti primata dari Inggris di tahun 1966.
Saat itu, dalam kawanan simpanse, ada seekor simpanse bernama McGregor yang sedang tertular penyakit polio.
Tindakan physical distancing yang dilakukan oleh kawanan simpanse ini adalah dengan menjauhkan diri dari McGregor, yang terlihat saat McGregor mendekati kawanannya.
Terlihat, kawanan simpanse tadi enggak membalas uluran tangan McGregor ke kelompoknya. Bahkan kelompok simpanse ini justru berpindah tempat.
Kawanan simpanse lainnya juga terlihat menyerang McGregor agar ia keluar dari kawanan dan tidak mendekat.
Akibatnya, McGregor pun cuma duduk dengan menatap kawanannya selama sekitar 20 menit.
Jane Goodall menyimpulkan, tindakan ini dilakukan karena simpanse dianggap takut akan penyakit yang diderita oleh McGregor dan berusaha menjauh darinya agar enggak tertular penyakit.
Masih ada hewan lain yang juga menerapkan perilaku jarak sosial ini, Kids, seperti lobster berduri karibia, ikan guppy, sampai tikus rumah.
(Penulis: Tyas Wening)
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Cara Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Social Distancing