Find Us On Social Media :

Selama Ini Kita Salah, Ternyata Kentang Dilarang Masuk Kulkas, Inilah Alasannya

Ilustrasi kentang disimpan di tempat yang sejuk dan gelap

GridKids.id – Kids, karena kita sedang melakukan social distancing, maka kita enggak bisa pergi kemana-mana.

Hal tersebut membuat kita jadi lebih banyak melakukan aktivitas salah satunya kita jadi rajin untuk memasak.

Salah satu makanan favorit anak-anak biasanya mengonsumsi kentang.

Ini karena kentang bisa diolah menjadi berbagai makanan, mulai dari camilan sampai makanan berat. Apalagi di dalamnya ada karbohidrat, potasium, kalium, dan serat.

Oh iya, apa kamu menyimpan kentang di dalam kulkas? Banyak orang mengira semua sayuran, buah, dan umbi-umbian harus disimpan ke dalam kulkas.

Padahal, enggak semua bahan makanan baik disimpan di kulkas, salah satunya kentang.

Supaya kentang bisa awet disimpan, kita harus tahu cara menyimpan kentang yang benar. Yuk, cari tahu tiga caranya!

Kentang Disimpan di Tempat yang Sejuk

Kentang yang disimpan di tempat sejuk atau dingin bisa disimpan selama berbulan-bulan, yaitu di tempat bersuhu 6 - 10 derajat Celcius.

Tapi, tempat yang sejuk atau dingin ini bukan di dalam kulkas, lo. Suhu ini lebih hangat dibandingkan suhu di dalam kulkas.

Baca Juga: Mi Instan Warung Dianggap Lebih Enak Daripada Bikinan Sendiri, Ternyata Rahasianya Sederhana!

Tempat penyimpanan yang memiliki suhu 6 - 10 derajat Celcius misalnya di ruangan seperti gudang.

Suhu ini bisa membantu memperlambat pertumbuhan tunas di kulit kentang.

Pertumbuhan tunas pada kentang merupakan salah satu tanda kalau kentang mulai membusuk, Kids.

Suhu yang dingin juga membantu kentang menjaga kandungan vitamin C di dalamnya.

Menyimpan kentang di ruangan bersuhu normal juga boleh, kok. Namun ketahanannya lebih sebentar dibandingkan yang disimpan di tempat dingin atau sejuk.

Kentang Disimpan di Tempat Tanpa Cahaya

Tahukah kamu? Cahaya matahari atau lampu pendar bisa menyebabkan kulit kentang memproduksi klorofil, lo. Ini bisa membuatnya berubah warna jadi kehijauan.

Klorofil pada kentang enggak membahayakan. Tapi paparan cahaya matahari pada kentang bisa memicu produksi zat kimia beracun yang namanya solanine.

Solanine bisa membuat kentang terasa pahit. Jika Pada seseorang yang sensitif pada zat ini, memakannya bisa membuat sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, solanine bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Baca Juga: Tampak Aman, Makanan Ini Ternyata Sebaiknya Enggak Dikonsumsi Setiap Hari

Solanine ini kebanyakan terletak di kulit kentang dan sekitar 3,2 mm daging kentang di bawahnya.

Biasanya orang menghindari kentang yang berwarna kehijauan karena zat ini.

Kentang Enggak Disimpan di Dalam Kulkas atau Freezer

Meskipun sebaiknya disimpan di tempat yang dingin, hindari menyimpan kentang di dalam kulkas atau freezer, ya.

Suhu di kulkas dan freezer terlalu dingin untuk menyimpan kentang, Kids.

Suhu rendah kulkas dan freezer bisa menyebabkan proses perubahan zat menjadi manis, karena sebagian zat tepung di dalam kentang bisa berubah menjadi gula monosakarida.

Jika digoreng atau terkena panas yang tinggi, zat gula ini bisa membentuk senyawa karsinogenik yang disebut sebagai acrylamide. Kita melihat zat ini pada bagian roti yang gosong.

Kentang yang sudah dikupas juga sebaiknya enggak disimpan di freezer, ya.

Jika terpapar suhu yang terlalu dingin, air di dalam kentang menjadi meluas dan membentuk kristal. Kristal ini bisa memecah sel-sel di daging kentang.

Sehingga kentang bisa menjadi lembek dan enggak bisa digunakan.

Baca Juga: Biasa Dijadikan Menu Sarapan, Sereal Ternyata Kaya Manfaat, di Antaranya Bisa Cegah Kanker

Kentang mentah juga bisa berubah menjadi kecokelatan kalau terpapar udara di dalam freezer.

Ini karena enzim yang membuat kentang menjadi kecokelatan masih aktif. Zat ini enggak aktif lagi kalau kentang sudah dimasak.

Sehingga kalau sudah dimasak, kita bisa menyimpan kentang di kulkas atau freezer selama beberapa hari.

Selain tiga tips ini, kita juga sebaiknya menyimpan kentang di dalam wadah yang terbuka atau kantung kertas. Ini membuat udara tetap mengalir dan mencegah pembusukan.

Mulai sekarang, gunakan tips ini untuk menyimpan kentang supaya lebih awert untuk persediaan, ya.

Baca Juga: Yuk, Konsumsi Kentang dengan Benar, Bisa Cegah Penyakit Mematikan!

(Penulis: Avisena Ashari)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!