Find Us On Social Media :

Setelah Lockdown Dua Bulan, Warga Hubei Akhirnya Hirup Udara Bebas Meski Masih Terapkan Social Distancing

Setelah Lockdown Dua Bulan, Warga Hubei Akhirnya Hirup Udara Bebas

Social Distancing Masih Diterapkan

Wuhan, ibu kota Hubei sekaligus tempat pertama virus itu ditemukan, baru akan dibuka pada 8 April mendatang.

Meski begitu, sekitar 30 jalan di Wuhan sudah dibuka pada Rabu pagi.

Dikutip dari media Xinhua, para pekerja dari Huanggang, salah satu kota paling terdampak, sedang mengantre dengan tas dan koper.

Salah satu pekerja yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa dia akan kembali ke Wenzhou, di Provinsi Zhejiang Timur.

"Saya sudah berada di rumah di Hubei selama lebih dari dua bulan," ujarnya.

Seorang manajer restoran bernama Wu Guoqing mengatakan kepada AFP bahwa secara lokal, seluruhnya belum kembali seperti sedia kala.

Di sebuah taman hiburan di dekat restoran itu, penduduk setempat berjalan kaki dengan masker dan lampu neon, sedangkan beberapa orang masuk ke mobil-mobil.

Bahkan, aturan social distancing juga masih diberlakukan, terutama saat antrean panjang dan saat anak-anak bermain air mancur di taman.

Penduduk asli Hubei juga mengambil kesempatan untuk pulang (mudik) ke tempat lain di China.

Baca Juga: Sempat Tutup Lama karena Virus Corona, Kini Toko Bubble di China Kembali Buka, Antriannya Panjang dan Ada Aturannya