Flu atau Batuk Biasa
Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seringkali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.
Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sebagaimana dituliskan dalam artikel Business Insider, 12 Maret 2020.
Sementara, penderita Covid-19 enggak mengalami itu.
Jadi, kalau seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, kemungkinan ia cuma terkena flu biasa.
Covid-19
Dilansir dari The Sun, Senin (23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk yang merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru sudah bisa diketahui.
Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:
Batuk kering yang terjadi terus-menerus
- Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.
- Batuk ini enggak terjadi sesekali hanya karena seseorang berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
- Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.
Batuk kering tidak berdahak
- Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.
Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga enggak jarang disebut sebagai gejala kunci.
Oleh karena itu, kalau mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.