GridKids.id - Untuk menghadapi pandemi virus corona di Indonesia, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk dilakukan rapid test atau tes cepat Covid-19.
Tes cepat dilakukan sebagai langkah deteksi dini adanya indikasi awal seseorang telah terpapar virus tersebut.
Beberapa negera telah lebih dahulu melakukan tes cepat tersebut, misalnya Korea Selatan dan Australia.
Setiap harinya, mereka berangsur-angsur menguji kondisi warga negaranya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk ke Dalam Rumah dengan Langkah Mudah
Kini jumlah orang yang telah diuji di negara tersebut telah mencapai ribuan, lo.
Nah, sekarang giliran Indonesia yang menyusul langkah tersebut, Kids.
Sejauh ini pemerintah sudah mulai menyiapkan alat tes cepat yang akan digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Bapak Achmad Yurianto, alat tersebut didatangkan langsung dari Tiongkok.
Butuh Banyak Alat
Bapak Yurianto atau yang akrab disapa Yuri, mengungkapkan bahwa Indonesia memerlukan banyak alat tes cepat Covid-19.
Soalnya, menurutnya ada banyak warga yang berisiko terjangkit virus corona alias Covid-19.
Bahkan, diperkirakan jumlah masyarakat yang berisiko terinfeksi bisa mencapai 600 ribu hingga 700 ribu kasus.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menempel pada Pakaian Lalu Bertahan di Sana, Begini Cara Mencucinya
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan sekitar satu juta alat tes cepat Covid-19, Kids.
Alat tes cepat tersebut akan tiba di Tanah Air secara bertahap mulai Sabtu (21/3/2020).
Tes cepat akan diprioritaskan dilakukan di wilayah yang dinila rentan atau rawan terjangkit virus corona.
Menurut presiden Joko Widodo sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Jumat (20/3/2020), sekarang ini indikasi yang paling rawan adalah wilayah Jakarta Selatan.
Cara Kerja Tes Cepat
Proses analisis tes cepat akan dilakukan dengan cara mengambil sampel darah seseorang.
Setelah itu, alat tes yang digunakan akan membaca apakah di dalam tubuh seseorang mengandung virus corona atau enggak.
Proses tersebut dapat dilakukan hanya dalam kurun waktu dua menit, lo.
Akan tetapi, alat tes cepat itu bukan satu-satunya yang menjadi rujukan bagi petugas medis untuk menyatakan status kesehatan seseorang menyangkut Covid-19.
Nantinya, dari hasil pemeriksaan kalau ternyata ditemukan indikasi positif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan melalui metode PCR.
Tes cepat ini berbeda dengan tes yang menggunakan metode swab tenggorokan alias mengambil cairan di tenggorokan, Kids.
Selain hasilnya lebih cepat diketahui, metode tes cepat ini juga disebut memiliki keunggulan lain.
Salah satunya ialah enggak membutuhkan sarana prasarana pemeriksaan laboratorium pada bio security level II.
Menurut Bapak Yuri, itu berarti tes cepat tersebut dapat dilaksanakan hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Tonton video ini, yuk!