Find Us On Social Media :

Belum Selesai Masalah Virus Corona, Kini Tiongkok Harus Dipusingkan dengan Hal Lain

Masker Jadi Barang Berharga karena Coronavirus, Tiongkok Harus Hadapi Masalah Ini

Produsen masker Tiongkok sendiri memproduksi sekitar 116 juta per hari saat permintaan masker bedah melonjak di berbagai negara.

Produksi tersebut naik 12 kali lipat selama sebulan terakhir, seiring meningkatnya jumlah kasus.

Yang menjadi kekhawatiran adalah sebagian besar fasilitas untuk mengatasi limbah medis ini sudah mendekati akhir masa operasinya.

Fasilitas itu dulunya dibangun pada masa wabah SARS, yaitu sekitar 17 tahun lalu. 

Tiongkok sendiri dikenal sebagai pencemar dan penghasil sampah terbesar di dunia dengan 2 juta ton limbah medis pada 2018.

Namun, mereka belum mengeluarkan standar terkait pengendalian pencemaran khusus untuk limbah klinis.

Eric Liu, seorang spesialis limbah beracun di kantor Greenpeace Beijing mengatakan kalau negara ini punya kekurangan besar dalam fasilitas pembuangan limbah, khususnya yang bisa menangani limbah klinis.

Menurut Liu, pembuangan masker bisa dikategorikan jadi tiga.

Baca Juga: Selain Pakai Masker dan Cuci Tangan, Hal Ini Juga Ampuh Cegah Virus Corona