Find Us On Social Media :

Belum Selesai Masalah Virus Corona, Kini Tiongkok Harus Dipusingkan dengan Hal Lain

Masker Jadi Barang Berharga karena Coronavirus, Tiongkok Harus Hadapi Masalah Ini

GridKids.id - Virus corona Covid-19 mulai melanda kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir bulan Desember 2019.

Sampai sekarang, penyakit ini masih tersebar, baik di Tiongkok, maupun di negara-negara lain.

Namun, kini negara ini harus menghadapi masalah lainnya, yaitu lonjakan tajam limbah medis yang kebanyakan berupa masker sekali pakai.

Yup, masker sekali pakai memang jadi barang yang 'wajib' dikenakan saat virus ini melanda.

Bahkan, permintaan masker yang sangat banyak di berbagai negara menyebabkan barang ini jadi langka.

Di Wuhan saja, sebagai kota yang dianggap sebagai pusat virus, ada sekitar 200 kg sampai 300 kg masker yang dibuang setiap hari dari 200 tempat sampah yang disediakan.

Kota itu memang sudah memasang tempat sampah khusus untuk pembuangan masker di daerah perumahan, di jalan-jalan, dan di tempat umum lainnya.

Melansir dari SCMP, sebenarnya sulit untuk mendapatkan angka pasti jumlah masker yang dibuang.

Namun, Otoritas Lingkungan dan Kesehatan memperkirakan volume limbah medis di Wuhan secara keseluruhan meningkat empat kali lebih besar, yaitu jadi lebih dari 200 ton sehari pada minggu lalu.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Masker Kesehatan dan Kegunaannya, Agar Enggak Salah Pakai