Karena itu, virus corona enggak bisa hidup sendiri.
Dalam teori biologis, virus membutuhkan inang agar bisa berkembang atau bertahan hidup. Makanya, virus cuma bisa hidup di dalam sel yang juga hidup.
Pak Yuri pun memberikan pernyataannya dengan perumpamaan benalu yang berkembang di sebuah pohon.
"Sama dengan benalu di pohon. Benalu ini bisa hidup kalau pohonnya hidup. Kalau pohonnya mati, pasti benalunya ikut mati," ujarnya.
Sel yang hidup bisa menjadi ‘rumah’ virus, biasanya terdapat pada saluran pernapasan orang yang sedang sakit atau saat imun tubuh lemah.
Kalau ada orang bersin, bisa jadi proses menularnya virus adalah ketika sel tersebut ikut terlepas keluar.
"Pada saat orang terinfeksi batuk, bersin, hingga berbicara maka sebagian selnya ini terlepas, terlempar yang kita sebut droplet," jelas Pak Yuri.
Oleh karenanya, beliau mengimbau agar masyarakat tahu lebih dalam tentang proses penyebaran virus ini.
Sebab, persyaratan utama dimungkinkan tertular virus corona cuma terjadi apabila melakukan kontak jarak dekat.