Find Us On Social Media :

Antisipasi Virus Corona di Surabaya, Risma Lakukan 4 Cara Ini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

GridKids.id - Sudah ada dua Warga Negara Indonesia yang positif terkena virus corona covid-19, Kids.

Wali Kota Surabaya, Bu Tri Rismaharini, sudah memiliki berbagai cara untuk mengantisipasi virus ini di Surabaya.

Salah satunya dengan menimbun masker.

Beliau bahkan sudah mengumpulkan masker sejak awal tahun 2020.

Bu Risma mengatakan, kalau wabah virus corona ini semakin meluas dan kondisi di Surabaya memburuk, masker itu baru akan dibagikan kepada seluruh warga Surabaya.

Selain itu, ada beberapa langkah yang juga enggak kalah penting.

Berikut 4 langkah Wali Kota Surabaya untuk berjaga-jaga.

1. Menimbun Masker

Melansir Kompas.com, sejak Januari 2020, tepatnya setelah ada berita virus corona di Wuhan, Bu Risma sudah langsung berjaga-jaga.

Caranya dengan menimbun masker.

Beliau memerintahkan jajarannya untuk mencari persediaan masker, jauh sebelum adanya dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu," kata Bu Risma, di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).

Beliau mengaku menimbun masker setelah mengetahui virus corona mewabah di Kota Wuhan, China.

Baca Juga: Orang Indonesia Positif Virus Corona, Lakukan Hal ini Untuk Mencegahnya

2. Dikeluarkan Kalau Keadaan Memburuk

Bu Risma mengatakan, penimbunan masker itu memang sengaja enggak disampaikan ke publik.

Sebab, ia khawatir masyakat Surabaya akan panik.

Menurutnya, kalau wabah virus corona semakin meluas dan kondisi di Surabaya memburuk, pihaknya baru akan membagikan masker itu kepada seluruh warga Kota Surabaya.

"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," kata Risma.

3. Mengimbau untuk Periksa

Menurut Bu Risma, Kota Surabaya masih aman dari virus corona.

Untuk itu, masyarakat enggak perlu menggunakan masker kalau enggak merasakan gejala-gejala seperti batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas.

Namun, ia mengimbau apabila ada gejala seperti itu agar segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Baca Juga: Mulai Diserbu Gara-gara Virus Corona yang Merebak, Benarkah Hand Sanitizer Ampuh Basmi Kuman di Tangan?

4. Fasilitas Cuci Badan

Bu Risma mengatakan, yang perlu dilakukan masyarakat adalah harus rajin mencuci tangan dengan bersih, bukan berbondong-bondong membeli masker secara berlebihan.

"Makanya cuci tangan, yang saya genjot termasuk hand sanitizer kami siapkan di mana-mana.

Kuncinya (agar enggak terkena virus corona) justru ada di tangan," ujarnya.

Sebab, kata Risma, penyebaran virus lebih cepat menjalar melalui tangan yang kotor.

Karena itu, Risma menegaskan akan terus memberikan fasilitas cuci tangan di berbagai taman dan sekolah yang ada di Surabaya.

Ia berharap, fasilitas cuci tangan ini segera dilakukan, karena memang beberapa sekolah sudah ada yang dipasang wastafel.

"Ini penting, salah satunya untuk menjaga sistem imun kita, lingkungan kita harus bersih, kita juga siapkan untuk minum-minuman," katanya.

Baca Juga: Banyak Diburu, Ahli Kesehatan Sebut Penggunaan Masker Enggak Berdampak Apapun Terhadap Virus Corona