GridKids.id - Kids, perhatikan rumahmu, pasti ada banyak sekali debu yang tak kasat mata.
Sebenarnya, enggak hanya diluar ruangan saja terdapat debu, namun di dalam rumah pun tetap terdapat debu lho.
Banyak orang yang mengira udara di luar rumah, seperti debu, asap knalpot dan lainnya lebih kotor dibandingkan udara di dalam rumah.
Ternyata justru sebaliknya lho. Udara di dalam rumah jauh lebih kotor dari yang kita bayangkan. Inilah mengapa kita perlu memiliki tanaman penyerap debu di rumah.
Di kutip Kompas.com, hasil studi yang dilakukan NASA mengemukakan bahwa udara dalam ruangan, termasuk dalam kabin roket, ternyata memiliki tingkat polutan yang lebih buruk daripada udara di luar sana.
Baca Juga: Anti Ribet, Coba Bersihkan Benda-Benda Ini dengan Tisu Basah, Dijamin Noda Langsung Hilang!
Beberapa sumber polutan, seperti debu dan udara racun-racun, berasal dari sejumlah alat dan benda rumah tangga, seperti perabotan rumah tangga, lem, plastik, serat sintetik, karet, hingga cairan pembersih.
Namun, enggak perlu khawatir ada solusinya kok, Kids. Kamu bisa merawat tanaman hias yang dapat membersihkan debu dan udara dari racun-racun yang dihasilkan oleh sejumlah alat dan benda rumah tangga.
Enggak hanya itu, meletakkan tanaman di dalam ruangan juga dapat mengurangi kelembapan dan pertumbuhan jamur lho.
Di kutip Kompas.com, berikut ini adalah tanaman hias yang bisa membantu menyerap debu di dalam rumah.
1. Chinese Evergreen atau Sri Rejeki
Tanaman ini memiliki nama chinese evergreen atau dikenal pula dengan nama sri rejeki. Untungnya tanaman ini sangat mudah untuk ditemukan, Kids.
Chinese evergreen adalah tanaman berdaun lebar dan bergelombang, tanaman ini efektif untuk menyaring debu dalam ruangan, seperti formalin, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloroetilen.
Perawatannya juga enggak susah kok, kamu hanya perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering.
Pastikan tanaman ini diletakkan pada kondisi cahaya yang rendah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Berbagai Rasa Nyeri Pada Tubuh Bisa Menandakan Penyakit Berbahaya
2. Tanaman Lidah Mertua
Kids, kamu pasti sudah sering lihat tanaman ini. Namanya adalah lidah mertua atau populer juga dengan tanaman ular.
Lidah mertua diyakini efektif dalam menyerap debu, polusi, serta racun-racun di udara, seperti karbon dioksida.
Selain itu, tanaman lidah mertua juga efektif dalam membuang racun berupa benzena, xylene, trikloroetilen, dan formaldehida.
Tanaman ini enggak ribet dan mudah dirawat, kamu enggak perlu terlalu sering menyiram tanaman ini.
Itu karena lidah mertua akan tetap tumbuh dengan baik di segala suhu ruangan.
Yang perlu diperhatikan adalah menjauhkan tanaman ini dari anak-anak. Kalau sampai tertelan bisa berbahaya, Kids.
3. Palem Bambu
Tanaman ini agak besar, namun tanaman ini bisa menjadi pembersih udara yang baik untuk ruangan rumah.
Palem bambu adalah jenis tanaman yang memerlukan cahaya terang untuk dapat tumbuh subur.
Tanaman ini dapat tumbuh subur di area lembap, tetapi jaga agar enggak terlalu banyak disirami air.
Palem bambu dapat menangkal sejumlah racun, seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, xylene, chloroform, dan lainnya.
Baca Juga: Hindari Memakan Buah Ini Saat Sarapan, Salah Satu Efeknya Bikin Mules!
4. Tanaman Karet
Rubber plant (ficus elastic) atau tanaman karet adalah tumbuhan hijau yang berasal dari India.
Pasti Kids enggak asing dengan tanaman ini. Tanaman ini memili akar yang tumbuh ke atas dan merambat di sekitar batang tanaman
Tanaman ini cocok diletakkan di pojok ruangan dengan cahaya yang terang, karena dapat menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan bahan kimia lainnya.
Oh iya, jika Kids memiliki anjing dan kucing sebagai peliharaan, sebaiknya perlu berhati-hati karena tanaman karet cukup berbahaya bagi mereka.
Tanaman karet enggak membutuhkan perawatan khusus. Hanya perlu menyiram dengan air yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembap, terutama di musim kemarau.
Baca Juga: Sering Disepelekan, 5 Hal Ini Bisa Membuat Imun Menurun, Mulai Sekarang Jangan Lakukan Lagi
Lihat video ini juga, yuk!