Tak mau sukses sendiri, Paidi tak pelit berbagi ilmu.
Ia membagi ilmu dari cara bertanam hingga memberikan informasi harga porang dengan membuat blog dan channel YouTube yang bisa diakses siapa pun.
"Saya buat tutorial di akun infoasalan atau paidiporang," ungkap Paidi.
Kurang lebih sudah puluhan video yang dibuat oleh Paidi untuk dibagikan pada netizen tentang bagaimana cara membudidaya tanaman porang.
Harapannya, ilmu yang dibagikan di media sosial itu dapat menarik petani di mana pun untuk mengembangkan porang.
Apalagi, porang gampang dikembangkan dan mudah untuk dipasarkan.
Ditanya omzet yang ia dapatkan dari pengembangan porang di Desa Kepel, Paidi mengatakan sudah mencapai miliaran rupiah.
"Sudah di atas satu miliar," kata Paidi.
Selain berbagi melalui media sosial, Paidi juga berbagi ilmu langsung pada petani di kampungnya.
Dengan membagikan bibit unggul gratis sebanyak 30 kilogram, Paidi telah menghitung hasil panennya dalam jangka dua tahun bisa menghasilkan nilai jual seharga Rp72 juta.
(Penulis: