Tanggapan Kemenkes
Menanggapi penilaian ahli dari Universitas Harvard di atas, Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siswanto mengatakan bahwa penelitian tersebut hanya berdasarkan kalkulasi matematis.
Kalkulasi matemastis dalam penelitian tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, Kids.
Menurutnya, penelitian oleh ahli asal Harvard itu berdasarkan model matematik untuk memprediksi dinamika penyebaran virus corona atas dasar seberapa besar jumlah orang yang lalu lalang.
Nah, berdasarkan hitungan tersebut, seharusnya terdapat 6-7 kasus positif virus corona di Indonesia, Kids.
Namun, Siswanto menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada satu kasus pun yang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Litbang Kemenkes.