Find Us On Social Media :

Selain Virus Corona, 7 Wabah Ini Juga Sempat Hebohkan Dunia, Apa Saja?

(ilustrasi) Virus Corona

GridKids.idVirus corona sedang menjadi perbincangan di seluruh dunia, Kids.

Penyebarannya yang cepat dan belum ditemukannya vaksin untuk virus ini, membuat masyarakat menjadi semakin panik.

Namun, virus yang berasal dari Wuhan, China ini bukanlah satu-satunya wabah yang pernah membuat heboh dunia.

Wabah virus corona yang disebut mirip dengan karakteristik MERS dan SARS mulai melanda sejak akhir 2019 sampai sekarang. Virus ini diberi kode 2019-nCov.

Saat ini, 26 negara sudah mengonfirmasi warganya terinfeksi virus corona. Data terakhir, Senin (10/2/2020), sebanyak lebih dari 1.013 orang meninggal dunia dan 43.763 lainnya terinfeksi.

WHO (World Health Organization) bahkan sudah menetapkan penyebaran virus corona sebagai kondisi darurat global.

Nah, sebelum virus corona 2019-nCov ini mewabah, dunia juga pernah dibuat heboh dengan beberapa temuan wabah lainnya.

Wah, apa saja, ya?

1. Cacar Monyet

Ini adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dan ditularkan pada manusia melalui hewan, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.

Beberapa gejala dari penyakit cacar monyet adalah demam, nyeri, pembengkakan nodus limfa dan ruam pada kulit.

Penyakit tersebut juga bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia hingga kematian.

Penyakit ini diidentifikasi pada 1958, ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni kera yang kemudian disimpan untuk penelitian, sehingga penyakit ini diberi nama monkeypox.

Monkeypox pertama terjadi tahun 1970 di Kongo.

Sejak ditemukan hingga tahun 2019, sudah ada lebih dari 1.000 kasus dilaporkan terjadi di Kongo, dan total puluhan lainnya menyebar di Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Singapore.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia Masih Nol, Ahli dari Harvard Prediksi Kasus Itu Enggak Terdeteksi

2. Flu Burung

Virus flu burung H5N1 adalah virus yang menyebabkan penyakit pernafasan parah pada burung dan bisa menular ke manusia.

Virus itu pertama terdeteksi di tahun 1996 pada angsa di China dan sangat mematikan bagi unggas.

Tingkat kematian akibat flu burung adalah 50 persen jika tertular ke manusia.

Dari 2003 sampai 2019, WHO melaporkan total temuan sebanyak 861 kasus H5N1 pada manusia yang dikonfirmasi di dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 455 meninggal dunia.

3. Ebola

Kasus virus Ebola pertama muncul tahun 1976 dan mewabah di dua tempat sekaligus di Afrika.

Ebola sendiri merupakan nama dari Sungai Ebola yang dekat dengan salah satu desa di Republik Demokratik Kongo, tempat penyakit tersebut muncul.

Virus ini menyebabkan penyakit serius yang bisa berakibat fatal kalau enggak diobati.

Kelelawar dipercaya sebagai inang alami dari virus ebola. Ebola kemudian masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak dekat darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain dari hewan yang terinfeksi seperti simpanse, gorila, kijang hutan, kelelawar buah.

Ebola kemudian menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan darah dan benda-benada terinfeksi lain.

Baca Juga: Dokter yang Pertama Kali Peringatkan Coronavirus di China dan Sempat Ditangkap Polisi Karenanya, Meninggal Dunia

4. SARS

Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) merupakan merupakan penyakit pernafasan menular yang berisiko fatal.

Penyakit tersebut pertama muncul di China pada November 2002 dan diidentifikasi pada Februari 2003.

Terdapat 8.098 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 774 orang.

Sama dengan virus corona 2019-nCov yang saat ini merebak, SARS berasal dari keluarga virus coronavirus yang bisa menyebabkan flu biasa. Pada SARS, corona virus diberi kode SARS-CoV.

Gejala SARS biasanya muncul dalam 3 hingga 5 hari setelah terpapar dan berkembang setelah 2 sampai 7 hari.

Gejala awalnya berupa flu, kedinginan, diare, batuk kering, dan sesak nafas. Selanjutnya, akan berkembang menjadi pneumonia.

5. MERS

Virus ini juga masih satu kerabat dengan virus corona Wuhan dan SARS, Kids.

MERS juga merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona berkode MERS-CoV. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

Kasus MERS yang khas meliputi demam, batuk dan atau sesak nafas.

 

MERS telah dilaporkan menyebar di 27 negara sejak 2012.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Rampok Ini Malah Enggak Tertarik Sama Dompet, Terus Apa yang Diambil?

6. Rabies

Rabies merupakan salah satu virus mematikan yang ditularkan dari hewan ke manusia dengan tingkat kematian 100 persen apabila tak divaksinasi.

Virus ini ditularkan dalam air lur hewan rabies seperti kelelawar, anjing dan kucing.

WHO menyebutkan, 99 persen manusia yang meninggal karena rabies yang didapat dari anjing.

Virus tersebut memengaruhi otak dan sistem saraf.

Pada 2009, wabah virus yang parah menewaskan lebih dari 90 anak di Angola, Afrika Selatan.

7. Cacar

Penyakit cacar akibat virus variola di masa lalu, pernah sangat menghebohkan.

Pada abad ke-20, cacar menewaskan 300 juta orang di seluruh dunia.

Berkat kampanye imunisasi global, virus tersebut diberantas pada 1980.

Gejala penyakit cacar di antaranya demam tinggi, ruam bergelombang, lepuh berisi ananah, muntah dan tubuh sakit.

Zaman dahulu, korban sering dibiarkan hingga buta dengan bekas luka yang dalam dan permanen.

Baca Juga: Hati-Hati Terkena Hoaks! Informasi tentang Virus Corona Ini Makin Ngawur, Cek Faktanya!