4. SARS
Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) merupakan merupakan penyakit pernafasan menular yang berisiko fatal.
Penyakit tersebut pertama muncul di China pada November 2002 dan diidentifikasi pada Februari 2003.
Terdapat 8.098 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 774 orang.
Sama dengan virus corona 2019-nCov yang saat ini merebak, SARS berasal dari keluarga virus coronavirus yang bisa menyebabkan flu biasa. Pada SARS, corona virus diberi kode SARS-CoV.
Gejala SARS biasanya muncul dalam 3 hingga 5 hari setelah terpapar dan berkembang setelah 2 sampai 7 hari.
Gejala awalnya berupa flu, kedinginan, diare, batuk kering, dan sesak nafas. Selanjutnya, akan berkembang menjadi pneumonia.
5. MERS
Virus ini juga masih satu kerabat dengan virus corona Wuhan dan SARS, Kids.
MERS juga merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona berkode MERS-CoV. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.
Kasus MERS yang khas meliputi demam, batuk dan atau sesak nafas.
MERS telah dilaporkan menyebar di 27 negara sejak 2012.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Rampok Ini Malah Enggak Tertarik Sama Dompet, Terus Apa yang Diambil?