GridKids.id - Saat tubuh sakit pasti kita dianjurkan untuk meminum obat secara teratur.
Bentuk obat pun macam-macam, Kids, ada yang cair dan padat seperti kapsul dan pil.
Biasanya bentuk obat yang kapsul dan cair susah ditelan dan rasanya pahit.
Makanya, sehabis minum obat biasanya kita mencari minuman yang manis untuk menghilangkan rasa pahit obat.
Namun apa Kids tahu? ada minuman yang sebaiknya enggak digunakan saat selesai minum obat.
Apa saja, ya, kira-kira?
Baca Juga: Walaupun Enggak Serius, Luka Cakaran Kucing Ternyata Harus Tetap Diobati dengan Benar
Hindari Meminum Obat Menggunakan Teh
Sayangnya, kita enggak dianjurkan untuk minum obat dengan menggunakan teh, nih, Kids.
Penyebabnya adalah karena di dalam teh terdapat zat bernama tein dan fitat yang punya fungsi berbeda.
Nah, zat bernama fitat inilah yang membuat obat enggak bekerja secara maksimal dalam tubuh kita, karena fitat berfungsi untuk menghambat mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan seng.
Akibatnya, mengonsumsi obat bersamaan dengan teh akan menurunkan manfaat beberapa jenis obat tertentu.
Lebih baik berikan jeda satu atau dua jam setelah mengonsumsi obat untuk minum teh.
Selain teh, ternyata masih ada tiga jenis minuman lain yang sebaiknya dihindari dan enggak diminum bersamaan dengan obat.
Susu
Susu terkenal sebagai minuman yang punya banyak nutrisi dan manfaat, serta disukai olah banyak orang.
Misalnya saja, kandungan kalsium yang terdapat di dalam susu berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Meskipun bergizi, namun minum obat bersamaan dengan mengonsumsi susu sebaiknya dihindari.
Ada beberapa jenis obat jenis antibiotik yang sebaiknya enggak diminum bersamaan dengan susu, terutama jenis paracetamol.
Sama seperti teh, minum obat bersamaan dengan susu juga bisa mengurangi manfaat dari obat itu sendiri.
Baca Juga: 9 Obat Tradisional yang Ampuh Usir Demam Pada Anak
Kopi
Selain kurang baik dikonsumsi oleh anak-anak karena tingkat kafeinnya yang tinggi, minum kopi bersamaan dengan obat juga lebih baik dihindari, Kids.
Dalam kopi terdapat kafein yang bisa membuat kita enggak mengantuk bisa menjadi stimulasi bagi otak dan jantung kita.
Nah, kalau kita mengonsumsi obat yang memengaruhi otak maupun jantung, kedua organ ini juga nantinya akan berinteraksi dengan kafein dari kopi.
Beberapa contoh obat yang akan berinteraksi dengan kafein adalah kandungan zat efedrin dan fenilpropanolamin yang biasanya terdapat dalam obat flu maupun obat asma.
Kalau kita mengonsumsi obat dengan kandungan dua zat tadi bersamaan dengan kopi maupun minuman berkaefin lainnya, maka akan membuat kadar kafein dalam darah menjadi lebih tinggi. Hal ini enggak baik bagi jantung.
Baca Juga: Bahan-Bahan Sederhana Ini Bisa Hilangkan Noda Bekas Teh atau Kopi yang Membandel Pada Gelas
Jus Jeruk
Sama seperti susu, jus jeruk yang kaya akan vitamin C juga menjadi minuman yang harus dihindari saat minum obat.
Meskipun jeruk kaya akan vitamin C dan kandungan nutrisi lainnya, kandungan bahan kimia tertentu yang ada pada jeruk akan mengganggu kerja obat bagi tubuh.
Interaksi yang ditimbulkan dari obat dengan zat kimia dalam jeruk memang ringan. Namun ada beberapa kasus di mana dampaknya cukup serius bagi tubuh.
Untuk itu, minuman paling tepat yang kita gunakan untuk mengonsumsi obat adalah air putih, karena enggak mengandung zat-zat yang bisa menurunkan fungsi dan kinerja obat.
(Penulis: Tyas Wening)
Baca Juga: Rutin Meminum Air Jeruk Nipis dan Garam Ternyata Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh!
Lihat video ini juga, yuk!