Mengunyah Makanan Harus 32 Kali, Memangnya Iya? Cari Tahu Faktanya!
Danastri Putri
Senin, 27 Januari 2020 | 05:30 WIB
Ahli gizi Stacey McIntosh dari University of Utah di AS menjelaskan, tidak ada patokan baku berapa kali idealnya saat
mengunyah makanan. Ia mengatakan prinsipnya semakin banyak jumlah kunyahan, semakin sedikit beban kerja mekanis usus. " Mengunyah makanan lima atau 25 kali setiap suapan tidak banyak memengaruhi makronutrien dan zat gizi mikro asupan," jelasnya melansir laman resmi University of Utah Health. Menurut catatan McIntosh, usus mampu menyerap 95-99 persen karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. "Cukup kunyah makanan kita dengan benar. Menghitung berapa kali jumlah kunyahan makanan itu sedikit obsesif," kata dia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Mengunyah Makanan Perlu Sampai 32 Kali?",
https://health.kompas.com/read/2020/01/21/103300968/mitos-atau-fakta-mengunyah-makanan-perlu-sampai-32-kali-?page=all#page2. Penulis : Mahardini Nur AfifahEditor : Mahardini Nur Afifah
Enggak Harus 32 Kali
Ahli gizi Stacey McIntosh dari University of Utah di AS menjelaskan, enggak ada patokan baku berapa kali idealnya mengunyah makanan.
Prinsipnya, semakin banyak jumlah kunyahan, semakin sedikit beban kerja mekanis usus.
Jumlah kunyahan makanan juga enggak memengaruhi makronutrien dan zat gizi mikro asupan.
Menurut catatan McIntosh, usus mampu menyerap 95-99 persen karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Jadi, cukup kunyah makanan dengan benar, dan enggak perlu menghitung berapa kali jumlah kunyahan makanan itu.
Oh iya, yang penting, jangan makan dan menelan dengan terburu-buru juga, ya!
Baca Juga: Sudah Lewat Tanggal Kadaluwarsa, Makanan dan Minuman Ini Ternyata Masih Layak Dikonsumsi