GridKids.id - Hampir semua orang pernah mengalami demam.
Demam enggak cuma bisa diobati dengan obat-obatan yang biasa dijual di apotek, lo.
Rupanya, ada obat tradisional alami yang bisa bantu redakan demam.
Obat tradisional ini berasal dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita, lo.
Wah, apa saja, ya? Coba kita simak saja, yuk!
Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)
Bahan ini memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Tubuh, Mencegah Pertumbuhan Kanker hingga Obat Mual
Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.
Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan).
Enggak hanya berguna untuk menurunkan panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, lo.
Umumnya bagian yang digunakan adalah rimpangnya yang biasanya berwarna oranye.
Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tahukah kamu kalau seluruh bagian tanaman sambiloto bisa digunakan?
Tanaman ini memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas.
Bahkan dahulu, pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol, Kids.
Baca Juga: Sering Digunakan untuk Atasi Keracunan, Apa Benar Susu Bisa Mengobati?
Pegagan (Centella asiatica L.)
Pegagan juga dikenal dengan nama daun kaki kuda. Tanaman ini tumbuh merayap menutupi tanah, Kids.
Apakah kamu pernah melihatnya di sekitar rumah? Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal.
Tanaman ini mempunyai kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine.
Mereka bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh.
Selain itu, tanaman ini juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan, lo.
Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)
Tampilan temulawak memang menyerupai temu putih dan hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda.
Kalau temulawak, bunganya berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah.
Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.
Temulawak adalah tumbuhan yang memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain.
Manfaatnya adalah sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.
Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal, lo, Kids.
Bawang Merah (Allium cepa L.)
Bahan satu ini hampir selalu tersedia di dapur. Sebab, bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur.
Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Baca Juga: Antara Buah Naga Merah, Putih, dan Kuning, Mana yang Lebih Kaya Manfaat?
Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis)
Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol.
Nah, Sebenarnya, selain daun kembang sepatu, kamu juga bisa memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih, lo.
Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Sedangkan, daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri, Kids.
Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Meniran adalah tanaman yang tumbuh liar. Tingginya bisa mencapai 1 meter dengan daun berbentuk bulat yang tergolong dalam daun majemuk bersirip genap.
Seluruh bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan, Kids. Kandungannya antara lain ialah lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain.
Mereka bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh, lo.
Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Konsumsi Bawang Putih Secara Rutin Bisa Dapatkan Manfaat Ini
Air Kelapa Muda
Air kelapa muda banyak mengandung mineral, yang di antaranya adalah kalium.
Pada saat mengalami demam atau panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa, Kids.
Tonton video ini, yuk!