Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Biasa Padahal Kebanyakan Ngemil Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Masalah Serius

Camilan

GridKids.id - Siapa yang suka ngemil? Makan camilan adalah kegiatan yang banyak disukai.

Ngemil biasa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan usia.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, Kids.

Ngemil biasanya dilakukan saat menunggu jam makan siang atau makan malam tiba.

Enggak jarang juga, ngemil dilakukan di saat kita sedang di dalam perjalanan atau saat sedang menonton kartun atau film.

Namun, ngemil enggak boleh berlebihan, karena bisa memberikan efek buruk, Kids.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Sampai Makan Sampai Kekenyangan Agar Tubuh Terhindar dari Masalah Berikut Ini!

Gizi Tak Seimbang

Saat ini, banyak camilan enak dan menggoda yang dijual di warung dan supermarket.

Banyaknya jenis camilan membuat kita ingin ngemil lebih banyak.

Bahkan, beberapa di antara kita mungkin akan ngemil hingga kenyang, sehingga enggak perlu makan.

Sekilas, kegiatan ngemil hingga kenyang dan enggak makan itu adalah hal biasa.

Padahal, jika diperhatkan lebih jauh, ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan itu, salah satunya adalah gizi yang tak seimbang.

Kenapa ngemil bisa membuat gizi tak seimbang?

Saat kita terlalu banyak mengonsumsi satu jenis camilan, kita akan membatasi asupan makanan yang lain, karena sudah merasa kenyang.

Padahal, kita harus makan makanan jenis lain untuk melengkapi kebutuhan gizi pada tubuh kita.

Jika kita terlalu banyak ngemil, tubuh kita akan kekurangan gizi dan pertumbuhan kita pun akan terganggu, Kids.

O iya, satu dari tiga anak Indonesia mengalami masalah tinggi badan, karena kekurangan gizi saat usia pertumbuhan, lo.

Baca Juga: Gawat, Makanan dan Minuman Ini Ternyata Mengandung Plastik, Padahal Sering Dikonsumsi!

Pola Makan Terganggu

Selain membuat asupan gizi tak seimbang, terlalu banyak ngemil juga bisa mengganggu pola makan kita, lo.

Kira-kira kenapa bisa begitu, ya?

Ternyata, saat kita mengonsumsi banyak camilan, perut kita akan merasa kenyang, meski kita belum makan makanan utama, seperti nasi.

Jika sudah kenyang, kita pasti akan mengurangi porsi makan atau mungkin melewatkan waktu makan kita (enggak makan).

Jika sudah begitu, kita baru akan makan saat lapar saja.

Akhirnya, pola atau jadwal makan kita pun berantakan dan gizi yang diperlukan oleh tubuh pun enggak terpenuhi dengan baik.

Padahal, kita memerlukan berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi kita.

Baca Juga: Coba Ingat Apakah Kamu Tadi Makan Sate? Paling Enak Dikonsumsi Malam Hari, Namun Sate Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

O iya, agar pola makanmu tidak terganggu, usahakan untuk ngemil secukupnya saja.

Selain itu, jadikan camilan sebagai makanan selingan penunda lapar, bukan makanan utama penghilang lapar, ya, Kids.

Gangguan Kesehatan Lainnya

Selain membuat pola makan terganggu dan membuat asupan gizi jadi tak seimbang, ngemil terlalu banyak juga bisa mengganggu kesehatan kita, lo.

Kira-kira, kenapa bisa begitu, ya?

Ternyata, hal itu disebabkan oleh kandungan yang ada di dalam camilan. Sebuah cemilan biasanya tinggi kandungan lemak dan gulanya.

Nah, jika gula dan lemak dikonsumsi secara berlebihan, maka penyakit diabetes dan obesitas pun bisa menghampiri kita.

Selain itu, camilan juga biasanya tinggi kandungan garamnya.

Baca Juga: Bukan Karena Gurihnya Micin, Makan Keripik Renyah Enggak Bisa Berhenti Adalah Karena Telinga

Seperti kita tahu, mengonsumsi garam secara berlebihan bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti hipertensi, kolesterol, hingga penyakit jantung.

O iya, beberapa jenis camilan juga menggunakan bahan pewarna yang mungkin kurang sesuai jika dikonsumsi.

Seperti kita tahu, terlalu banyak bahan kimia yang masuk ke tubuh kita bisa membuat fungsi kerja hati terganggu.

Nah, itulah beberapa dampak buruk ngemil berlebihan, Kids.

(Penulis: Willa Widiana)

Tonton video ini, yuk!