Kalau Salah Satu Anak Kembar Sakit, Maka Saudaranya Pasti Juga Sakit
Anak kembar memiliki suatu ikatan. Katanya, kalau salah satu sakit, maka saudara kembarnya pasti juga sakit.
Apakah kamu pernah mendengar tentang mitos ini, Kids?
Sebenarnya inti dari mitos tersebut adalah anak kembar mempunyai kemampuan telepati.
Sebagai contoh, pada kasus lain misalnya ketika salah seorang anak kembar sedang berbicara.
Kalau anak tersebut enggak bisa menyelesaikan perkataannya, maka yang lainnya akan mampu membaca pikiran kembarannya dan menyelesaikan perkataan saudaranya.
Baca Juga: Punya Adik Kembar? Selucu dan Sekompak Apa Sih, Anak Kembar? Lihat, yuk!
Sebenarnya hal tersebut bisa terjadi karena anak kembar memiliki "bahasa kode" yang enggak dimengerti orang luar, Kids.
Hanya keduanya yang memahami kode bahasa tersebut atau biasa disebut dnegan idioglossia.
Pada dasarnya, kemampuan tersebut timbul karena kedekatan emosional yang sudah mereka jalin sejak berada di rahim yang sama selama sekitar sembilan bulan lamanya.
Apalagi, setelah lahir anak kembar tersebut tumbuh bersama, maka akan semakin kuat ikatan emosionalnya, Kids.
Namun, sebenarnya enggak cuma anak kembar saja, lo, yang bisa memiliki kemampuan tersebut.
Hal yang hampir serupa juga bisa terjadi pada pasangan suami dan istri, saudara dekat, dan juga teman baik yang memiliki kesamaan genetik ekstrem.