GridKids.id - Siapa yang suka mengunyah permen karet? Beberapa orang yang suka dengan permen ini mungkin pernah enggak sengaja menelannya.
Kalau hal itu terjadi pada anak-anak, orang tua biasanya akan khawatir bahkan terkadang sampai mengalami kepanikan.
Lalu, apakah hal itu akan membuat usus kita menjadi lengket? Apa benar permen ini akan bertahan selamanya di dalam perut?
Ada banyak sekali anggapan seputar permen karet yang entah datang dari mana dan belum tentu juga kebenarannya.
Baca Juga: Manfaat Mengunyah Permen Karet yang Mungkin Enggak Kamu Sangka Sebelumnya
Nah, kalau kamu pernah ketakutan karena enggak sengaja menelan permen karet, sekarnag kamu bisa bernapas lega, Kids.
Soalnya permen karet yang tertelan enggak akan membuat usus kita lengket, lo.
Selain itu, permen ini juga enggak akan bertahan selamanya di dalam perut kita.
Semua hal itu dipastikan hanyalah mitos belaka.
Kalau begitu, sebenarnya apa yang akan terjadi di tubuh kita jika menelan permen karet?
Tetap Dikeluarkan
Permen karet mengandung beberapa komponen. Beberapa bisa dicerna oleh tubuh. Namun, ada juga yang enggak bisa.
Dilansir Kompas.com, The Ohio State University menjelaskan bahwa bagian sintetik dari permen karet menjadi komponen yang enggak bisa dicerna.
Namun demikian, bukan berarti permen karet akan berada di perut selama bertahun-tahun, Kids.
Bahkan, sangat jarang permen karet bertahan di dalam perut kita hingga lebih dari satu minggu, lo.
Baca Juga: Keren, Printer 3D Unik Ini Bisa Mencetak Permen dan Makanan Manis
Hal itu dikarenakan, perut kita secara periodik akan mengosongkan isinya ke usus kecil.
Jadi, saat ada orang yang enggak sengaja menelan permen karet, ini akan masuk ke usus besar, dan keluar menjadi kotoran saat buang air besar.
Tanpa Manfaat
Lalu kesimpulannya apakah kita akan baik-baik saja setelah menelan permen karet?
Jawabannya adalah iya. Kita akan baik-baik saja. Orang tua enggak perlu panik lagi kalau anak-anaknya enggak sengaja menelan permen karet.
Namun, menelan permen karet enggak akan mendatangkan manfaat apapun bagi tubuh, Kids.
Jadi, lebih baik enggak perlu menelan permen karet dan sebisa mungkin dihindari.
Permen karet sebaiknya dibuang setelah rasanya berubah menjadi hambar.
Menurut ahli Gastroenterologi dari University of Chicago dan Direktur Asosiasi Adult Nutrition, Edwin McDonald, kalau kita terus-terusan atau sering menelan permen karet, maka bisa memunculkan yang disebut bezoar.
Bezoar adalah gumpalan materi yang enggak bisa dicerna. Gumpalan tersebut berpotensi menghalangi usus besar, lo.
Sejumlah kecil bahan yang enggak bisa dicerna dari permen karet bisa berpotensi menyebabkan penyumbatan usus.
Baca Juga: Ada Permen Rasa Kotoran, Ini Dia Permen-Permen Unik yang Ada di Film
Dalam kasus yang sangat jarang, menelan permen karet di saat sedang sembelit bisa menyumbat usus.
Apalagi jika kita menelannya dalam jumlah cukup banyak atau sering, Kids.
Nah, tentunya hal ini bisa membuat kita semakin sulit buang air besar. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat enggak sengaja menelan permen karet?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, permen karet akan keluar bersama feses.
Jadi, kita tak perlu panik saat enggak sengaja menelannya Kids.
Tonton video ini, yuk!