GridKids.id - Ketika kamu diajak membahas tentang peradaban Mesir Kuno, maka enggak bisa melupakan tentang Suku Nubia.
Peradaban suku Nubia adalah salah satu peradaban kuno yang paling menarik di wilayah sekitaran Mesir dan Sudan.
Permukiman Suku Nubia terletak di sepanjang Sungai Nil sehingga budaya suku Nubia mempengaruhi perkembangan budaya, kepercayaan, dan bahasa di sana.
Wilayah peradaban Suku Nubia terbagi menjadi dua yaitu Nubia Atas dan Nubia Bawah.
Nubia Atas saat ini ada di sekitar Sudan tengah, sedangkan Nubia Bawah mencakup Mesir Selatan dan Nubia Utara.
Ketika membahas Suku Nubia dalam kacamata politik, sering disinggung tentang Kerajaan Kush.
Sedangkan, dalam kacamata arkeologi peradaban suku Nubia dikenal dengan nama Meroe atau Kerajaan Napata.
Nama Nubia kemungkinan diartikan sebagai tanah Noba(Tae) yaitu istilah yang dipakai oleh orang-orang Abad pertengahan yang bicara bahasa Nubia.
Wilayah suku Nubia sudah dihuni oleh manusia sejak zaman Prasejarah, yaitu sekitar abad ke-30 SM.
Kerajaan pertama mereka adalah Kerajaan Kerma yang membentuk kuil bernama deffufa.
Deffufa adalah bangunan kuil yang terbuat dari bahan bata lumpur juga berbentuk kubus.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Suku Doria, Suku Tertua Leluhur Bangsa Sparta
Kehidupan Suku Nubia di Bawah Pemerintahan Kerajaan
1. Kerajaan Kerma
Kerajaan Kerma mempunyai pusat-pusat produksi pertanian dan melakukan pengawasan perdagangan bawang mewah yang masuk ke wilayah mereka.
Kerajaan ini juga kaya akan sumber daya yang diinginkan oleh Mesir, seperti emas, susu, gading, dan lain sebagainya.
Pada abad 7 SM, kerajaan ini mengalami kemunduran dan kehilangan pengaruhnya.
Kerajaan Kerma perlahan digantikan oleh Kerajaan Kush, dulunya adalah salah satu bagian dari wilayah Kerajaan Kerma.
2. Kerajaan Kush
Kerajaan Kush adalah pemerintahan yang melahirkan kebudayaan Kushite.
Ada banyak aspek budaya dan kebiasaan yang pada masa kerajaan ini yang diadopsi dari kebiasaan Kerajaan Kerma.
Kerajaan Kush mencapai puncak kejayaan di abad ke-3 SM, ketika kerajaan berada di bawah kepemimpinan Raja Piye.
Pada masa pemerintahannya, Kush berhasil menaklukan Mesir dan menjadi raja selama beberapa tahun di sana.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Suku Aztec, Peradaban Kuno dari Meksiko Tengah
Kerajaan Kush dikenal akan kekuatan militer dan perdagangannya.
Namun, eksploitasi sumber daya alam membuat kerajaan ini harus mengalami kemunduran dan keruntuhan pada abad ke-4 M.
Setelah Kerajaan Kush runtuh, Nubia dibagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Sampai sekitar abad 16, kerajaan-kerajaan kecil itu berkembang sampai Nubia akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman.
Pertanyaan: |
Di mana letak wilayah Nubia Atas itu? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Komentar