Komunitas dan Pemberdayaan Masyarakat
Bentuk pemberdayaan masyarakat dalam komunitas bisa berupa pelatihan ketrampilan untuk membuat makanan pendamping ASI (MPASI).
MPASI yang dibuat seperti misalnya puding labu siam untuk batita pada komunitas ibu-ibu posyandu.
Pelatihan itu dalam rangka meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan bahan makanan yang penuh gizi dan sehat untuk adik bayi.
Kegiatan pemenuhan gizi yang seimbang ini penting untuk memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat dan kuat.
Pemberdayaan masyarakat desa bisa dilakukan dengan memberikan wawasan tentang kewirausahaan dari halaman rumah.
Tujuan dari program ini adalah peningkatan potensi ekonomi dari pekarangan rumah.
Kegiatan wirausaha bisa berupa budi daya tanaman hias seperti anggrek.
Hal ini mudah dilakukan dan enggak menyita banyak waktu.
Selain punya tujuan ekonomi, ada efek rekreasi untuk masyarakat yang membudidayakannya.
Budi daya tanaman hias bisa dimanfaatkan enggak hanya sebagai penghias halaman rumah, tapi jadi cadangan pendapatan di masa depan yang enggak menentu seperti era pandemi Covid-19 lalu.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Rutin Melakukan Hobi saat Punya Waktu Luang? #AkuBacaAkuTahu
Beberapa bentuk pemberdayaan masyarkat desa misalnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Dana Sehat, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Obat Desa (POD), dan Karang Taruna Husada.
Pertanyaan: |
Apa saja jenis-jenis pemberdayaan masyarakat? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar