GridKids.id - Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati pada tanggal 25 November tiap tahunnya.
Pada peringatan Hari Guru Nasional ini kita diajak mengenang jasa para Guru yang sudah mendukung kita menjadi anak yang lebih cerdas, Kids.
Tugas guru bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh Guru dalam menyebarkan dan mengajarkan ilmu pada murid-muridnya.
Pada era sebelum kemerdekaan misalnya, pendidikan bukan sesuatu yang bisa dimiliki oleh sembarang orang.
Hanya orang-orang yang berasal dari kelas sosial tinggi yang bisa mengakses pendidikan.
Bahkan ada batasan bahwa hanya kaum laki-laki saja yang bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Namun, tahukah kamu bahwa ada guru-guru perempuan dari Indonesia yang dinobatkan jadi pahlawan nasional?
Siapa sajakah sosok guru-guru perempuan yang dimaksud?
Sosok Guru Perempuan yang Jadi Pahlawan Nasional
1. Dewi Sartika
Baca Juga: 5 Pahlawan Perempuan Indonesia, Cut Nyak Dien hingga RA Kartini
Dewi Sartika adalah pahlawan wanita nasional dari Indonesia yang berjuang untuk pendidikan bangsa.
Beliau mendirikan Sekolah Istri pada 1904 silam.
Sekolah Istri diperuntukkan untuk kaum perempuan yang ingin bersekolah.
Sekolah Istri memberikan pengajaran pada perempuan dalam berbagai bidang, mulai dari keahlian menjahit, merenda, menyulam, memasak, mengasuh bayi, hingga pendidikan Agama.
Raden Dewi Sartika menjadi pahlawan Nasional berdasarkan KEPPRES Nomor 252 Tahun 1966 tertanggal 1 Desember 1966.
2. R.A. Kartini
Tak hanya jadi pahlawan emansipasi wanita Indonesia, Ibu Kartini juga seorang guru.
Beliau mendirikan Sekolah Wanita di Rembang.
Sekolahnya diperuntukan untuk kaum perempuan pribumi supaya bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
R.A. Kartini ditetapkan jadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat KEPPRES Nomor 108 Tahun 1964.
3. Rasuna Said
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Sosok H.R. Rasuna Said, Pahlawan Nasional dari Tanah Minang
Hj. Rangkayo Rasuna Said nama lengkapnya, merupakan seorang politikus Indonesia yang memperjuangkan emansipasi perempuan.
Sebelum menjalani profesi sebagai politikus dan jurnalis, Ibu Rasuna pernah menjadi guru di tahun 1923.
Ketika itu beliau menjadi asisten guru di Sekolah Diniyah Putri yang baru saja berdiri.
Ibu Rasuna menjadi guru selama beberapa tahun saja.
Namun, selama menjadi guru beliau aktif menyebarluaskan gagasan hingga menghasilkan koran mingguan bertajuk Menara Poeteri.
Ibu Rasuna juga mendirikan sekolah yang bertujuan untuk memberantas buta huruf dan kursus keputrian.
Ibu Rasuna Said memperoleh gelar Pahlawan Nasional berdasar SK Presiden RI No: 084/TK/Tahun 1974.
4. Rohana Kudus
Ibu Rohana Kudus adalah seorang jurnalis perempuan dari Indonesia.
Beliau berjasa mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911 silam.
Sekolah yang dibangunnya adalah sekolah keterampilan khusus yang diperuntukkan untuk kaum perempuan.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Ciptaan WR Supratman di Momentum Sumpah Pemuda
Di sekolah itu mereka diajarkan baca-tulis, pengelolaan keuangan, pendidikan agama, budi pekerti, sampai bahasa Belanda.
Pemerintah Indonesia mengangkat Ibu Rohana Kudus sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasar Keppres No.120/TK/2019.
5. Siti Walidah
Ibu Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan adalah pengajar dan guru untuk perempuan yang hidup pada zamannya.
Tak hanya mendampingi suaminya, beliau mengajarkan pengajian, kursus-kursus hingga pendidikan perempuan lewat organisasi Sopo Tresno.
Awalnya Sopo Tresno dibentuk untuk mewadahi kaum perempuan untuk belajar mengaji.
Namun, seiring waktu organisasi Sopo Tresno ini turut aktif memberantas buta huruf.
Di 1917, organisasi pendidikan perempuan ini berubah namanya jadi Aisyiyah.
Ibu Siti Walidah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Nomor 42/TK/1971.
Itulah tadi uraian tentang lima sosok guru perempuan Indonesia yang dinobatkan jadi Pahlawan Nasional.
Bangga sekali dengan sosok-sosok inspiratif ini, ya?
Pertanyaan: |
Di mana lokasi Sekolah Wanita milik Kartini didirikan? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar