2. Sampai saat ini belum ada laporan yang menyebutkan kalau racun atau bisa monster gila bisa menyebabkan kematian pada manusia.
3. Berbeda dengan ular yang mematuk, monster gila akan menempel dan mengunyah korbannya supaya racun sarafnya bergerak lewat gigi dan masuk ke luka terbuka korbannya.
4. 95% hidup monster gila dihabiskan dalam liang bawah tanah.
5. Hidup dalam tanah, sesekali monster gila keluar untuk mencari makan atau berjemur di bawah sinar Matahari.
6. Termasuk hewan karnivora, atau pemakan daging.
7. Dikenal sebagai hewan pemalas, monster gila lebih memilih mangsa yang mudah dijangkau seperti telur atau mamalia yang baru lahir.
8. Tak hanya malas berburu, monster gila bahkan malas mengunyah makanannya dan lebih suka menelan telur kecil bulat-bulat.
9. Bukan hanya telur, monster gila juga biasa memangsa katak, hewan pengerat, serangga, cacing, sampai bangkai hewan.
10. Terlihat tangguh, sebenarnya monster gila rentan dan perlu hidup di iklim tertentu seperti kondisi lingkungan semi-kering, tapi enggak bisa di sembarang gurun.
11. Ekor monster gila dimanfaatkan untuk menyimpan lemak dan menjaga keseimbangannya ketika berjalan.
12. Meski beracun dan cukup ganas ketika menggigit, monster gila sebenarnya cukup tenang dan cenderung pemalu.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Kadal Basilisk, Kadal Berjambul yang Jago Lari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar