Hidung, Otak, dan Memori Manusia
Ahli saraf menyebutkan kalau otak belajar mengasosiasikan bau dengan ingatan emosional yang dimiliki manusia.
Bukannya tanpa kaitan, seperti yang disinggung sebelumnya indera penciuman kita dekat dengan sistem limbik otak.
Bahkan diketahui ada 1000 gen yang punya peran dalam proses pengkodean untuk berbagai jenis reseptor penciuman kita.
Sinyal-sinyal ini akan diteruskan dalam bola penciuman yang diterjemahkan sebagai bau yang kita kenal berbagai macamnya.
Bola penciuman ini akan berjalan dari hidung sampai ke dasar otak.
Bagian itu langsung terhubung dengan amygdala yang punya fungsi memproses emosi manusia.
Selain amygdala, bola penciuman juga terhubung dengan hippocampus atau area otak yang berhubungan dengan memori juga fungsi kognitif manusia.
Jadi, tiap aroma atau bau yang kita tangkap dengan hidung kita punya ingatannya masing-masing dalam otak kita.
Ingatan itu akan muncul lagi segera setelah kita menghirupnya di berbagai kesempatan berbeda.
Cara yang unik untuk memanggil lagi memori yang sudah lama terlupakan, ya, Kids?
Baca Juga: 9 Fakta Unik Seputar Hidung Manusia, Salah Satunya Pendeteksi Bahaya
Tak hanya memori, ketika ingatan itu kembali secara otomatis perasaan kita menjadi familiar dengan emosi, baik bahagia, sedih, maupun marah dari kenangan itu.
Pertanyaan: |
Apa saja dua area yang ada di sistem limbik otak manusia? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | RRI.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar