Gambaran Toponimi Sebuah Daerah
Salah satu contoh penamaan toponimi daerah yaitu Kabupaten Pinrang.
Pinrang berasal dari cerita rakyat seorang tokoh bernama Addatuang Sawitto.
Diceritakan kalau rakyat dan pemangku adat merasa heran karena ada perubahan (pinra) pada Addatuang Sawitto setelah melarikan diri dari rombongan Kerajaan Gowa kembali ke daerahnya.
Kata pinra ini jadi cerita dari mulut ke mulut.
Akan tetapi, penamaan Pinrang juga dikatakan dari aspek geografis.
Daerah Pinrang dulunya adalah rawa-rawa sehingga masyarakat sering berpindah-pindah.
Bahasa Bugis menyebutnya 'pinra-pinra onroang'.
Pada perkembangannya, kata pinra terpengaruh oleh intonasi dan dialek dari bahasa Bugis jadi sekarang disebut Pinrang.
Toponimi punya beberapa fungsi seperti sebagai penanda lokasi suatu tempat sebagai identitas dan promosi pariwisata.
Fungsi-fungsi tersebut enggak terlepas dari lintasan sejarah dari masyarakat sekitar.
Baca Juga: 19 Nama Daerah di Provinsi Sumatra Barat dan Nama Ibu Kotanya
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar