Proses daur ulang juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah yang membahayakan lingkungan hidup kita.
Daur ulang juga lebih perlu sedikit energi ketimbang ketika proses pembuatan bahan baku baru dari bahan mentah.
Nah, proses daur ulang bisa membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung upaya penghematan energi, Kids.
Produk hasil daur ulang juga enggak terlalu banyak membawa dampak negatif bagi lingkungan.
Banyak juga produk yang ramah lingkungan bisa diproduksi dengan proses daur ulang ini.
Dilansir dari laman waste4change.com, berdasarkan data dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup juga Kehutanan (KLHK) di 2021, penduduk Indonesia menghasilkan 68 juta ton sampah.
Namun, hanya sekitar 10-15% sampah saja yang berhasil didaur ulang.
Sekitar 60-70%-nya masih menumpuk di TPA dan sekitar 15-30%nya belum bisa dikelola lebih lanjut, Kids.
Nah, dari banyaknya sampah di lingkungan sekitar kita, ada beberapa jenis yang masih bisa didaur ulang jadi barang yang masih berdaya guna, di antaranya:
- Plastik
- Kaca atau berbagai benda berbahan dasar kaca
Baca Juga: Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Menyelamatkan Bumi, Biologi Kelas 9 SMP
Source | : | Waste4Change |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar