Jadi, celengannya sudah pecah berkeping-keping, dan disusun ulang oleh para arkeolog yang menemukannya.
Perkembangan Celengan Tradisional ke Modern
Kata celengan bahkan disebut berasal dari bahasa Jawa yaitu celeng yang berarti babi hutan.
Selain berbentuk babi, celengan yang ditemukan pada era kerajaan Majapahit itu ada banyak rupanya, mulai dari tabung, kendi, hingga kotak.
Semuanya punya celah kecil tempat memasukkan uang ke dalamnya.
Nantinya jika sudah penuh, celengan akan dipecahkan untuk mengambil isinya, Kids.
Namun, seiring berkembangnya kebutuhan manusia penggunaan celengan babi kini makin jarang dilakukan orang.
Celengan yang dibuat dari bahan lain yang lebih aman seperti plastik, kayu, hingga logam mulai marak.
Celengan ini biasanya digembok dan akan dibuka sekali waktu untuk diambil isinya tanpa harus merusak wadahnya.
Ruang yang terbatas pada celengan konvensional hingga masalah keamanan jadi beberapa alasan kenapa kini piggy bank jarang digunakan lagi.
Banyak orang yang beralih menggunakan bank atau bahkan e-wallet untuk menyimpan uang mereka. Bagaimana denganmu, Kids?
Pertanyaan: |
Dari bahan apa piggy bank tradisional dibuat? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Komentar