GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VII SMP.
Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang masa bercocok tanam.
Sebelumnya kamu telah mengenal masa berburu dan mengumpulkan makanan dalam dua tingkat yaitu sederhana dan lanjut.
Ternyata peralihan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan ke masa bercocok tanam ini cukup panjang, lo.
Masa bercocok tanam masuk dalam era Neolitikum yaitu sekitar 2000 SM.
Ketika itu manusia sudah mulai membuka lahan baru dan memanfaatakan hutan dan ladang di sekitarnya.
Mereka akan menebang dan membakarnya supaya bisa jadi lahan untuk ditanami.
Selama masa bercocok tanam ini kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan masih dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketika memasuki era bercocok tanam ini sudah mulai muncul pola-pola perkampungan karena nenek moyang kita telah menetap dan membentuk kelompok keluarga.
Populasi manusia mulai meningkat, seiring kemampuan mereka dalam mengatur kehidupan dan aktivitas sehari-harinya.
Pola hunian perkampungan ini biasanya dekat dengan sumber air juga dataran tinggi.
Baca Juga: Bagaimana Manusia Purba Bertahan Hidup Pasca Ledakan Gunung Toba? #AkuBacaAkuTahu
Kehidupan Masyarakat Era Bercocok Tanam
Banyak pemukiman masyarakat era bercocok tanam dibangun di pinggiran sungai, danau, tepi pantai, hingga daerah pantai.
Di sanalah banyak sumber makanan yang bisa mendukung kehidupan mereka dan kelompoknya, Kids.
Ternyata pola hunian ini bisa mendorong manusia jadi punya kesadaran untuk hidup bergotong royong, lo.
Mereka terbiasa bekerja sama menebang pohon, membakar semak belukar, menabur benih, memanen, membuat gerabah, tukar-menukar, berburu, juga menangkap ikan.
Manusia pada era ini terbiasa bekerja sama di bawah pemimpin perkampungan.
Orang yang dipilih jadi pemimpin kampung adalah yang paling tua juga berwibawa.
Ternyata tradisi menghormati orang yang lebih tua sebagai pemimpin masih dilestarikan sampai sekarang, lo.
Saat itu komunikasi di antara manusia juga sudah lebih maju.
Kemungkinan sudah ada bahasa yang dikembangkan supaya lebih mudah berkomunikasi satu sama lain.
Masa bercocok tanam juga mendorong manusia menghasilkan teknologi yang jauh lebih maju dari yang sudah dihasilkan sebelumnya.
Baca Juga: Terbentang Luas, Apakah Antarktika Dulunya Pernah Dihuni Manusia Purba?
Beberapa peralatan sudah diasah supaya lebih runcing, seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu, mata panah, juga mata tombak.
Selain itu, gerabah juga perhiasan juga sudah mulai dibuat.
Perhiasan dibuat dari batu juga kulit kerang yang dirangkai menjadi gelang atau kalung.
Selain itu, sudah banyak juga peninggalan benda-benda, seperti menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak, peti kubur batu, palung, lesung dari batu, juga beragam patung dari batu.
Nah, Kids, itulah tadi uraian tentang kehidupan manusia pada era bercocok tanam. Semoga menambah wawasanmu, ya!
Pertanyaan: |
Seperti apa pola hunian manusia pada era bercocok tanam? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar