Organisasi ini dibentuk pada 7 Maret 1915 dengan tujuan menciptakan organisasi pemuda yang memupuk rasa patriotisme dan menghasilkan pemimpin-pemimpin nasional di masa depan.
Ketua organisasinya adalah Satiman Wirjosandjojo.
Tri Koro Dharmo memungkinkan siswa pribumi dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia bisa terhubung satu sama lainnya.
Kongres pertama Tri Koro Dharmo diselenggarakan di Solo pada 12 Juni 1918.
Tri Koro Dharmo banyak dikritik karena terlalu Jawasentris sehingga namanya diganti jadi Jong Java.
Nama itu dianggap mewakili pemuda dari Sunda, Madura, Bali, juga Lombok.
4. Jong Sumatranen Bond
Pelajar Sumatera yang menuntut ilmu di Batavia terinspirasi untuk membangun organisasi pemuda seperti Jong Java.
Jong Sumatranen Bond berdiri pada 9 Desember 1917 di Jakarta.
Organisasi ini bertujuan untuk membina persahabatan yang lebih baik antara orang-orang Sumatera, mendidik generasi pemimpin Sumatera, hingga melestarikan praktik budaya Sumatera.
Organisasi ini punya 8 cabang, enam di antara ada di Jawa yaitu di Batavia, Bogor, Bandung, Serang, Sukabumi, dan Purworejo.
Baca Juga: Kongres Pemuda dan Lahirnya Sumpah Pemuda 1928, Sejarah XI SMA
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar