GridKids.id - Hari ini 1 Oktober di Indonesia diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Tak hanya Hari Kesaktian Pancasila di 1 Oktober, kita juga merayakan perayaan Pancasila lainnya di bulan awal bulan Juni, lo.
Yap, pada 1 Juni tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila, Kids.
Lalu, apa bedanya sih dua peringatan tentang Pancasila ini?
Hari lahirnya Pancasila adalah peringatan akan lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia pada 1 Juni 1945.
Gagasan Pancasila sudah disampaikan oleh Bapak Soekarno pada sidang BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Sedangkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah peringatan atas tragedi yang terjadi pada 30 September 1965.
Pada tragedi berdarah itu, ada enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat (AD) yang gugur dan berpulang untuk selamanya.
Mereka digelari sebagai pahlawan revolusi, di antaranya:
Lalu, apa saja perbedaan dari dua peringatan terkait Pancasila ini?
Baca Juga: Mengenang Hari Kesaktian Pancasila Setiap 1 Oktober: Sebagai Kekuatan Bangsa
Perbedaan Hari Lahir dan Hari Kesaktian Pancasila
Terlepas dari perbedaan tanggal dan alasan peringatannya, kedua peringatan ini erat kaitannya dengan Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara.
Untuk merumuskan dan menyepakatinya perlu perjalanan tak mudah dan panjang.
Sebagai negara yang baru merdeka dasar negara adalah salah satu hal yang harus ada untuk memastikan negara punya pedoman dan pegangan bernegara.
Adanya Pancasila menjadi salah satu alasan Indonesia bisa berdiri dengan tegak sampai hari ini, Kids.
Namun, tak hanya proses pengakuan juga penerapan Pancasila yang enggak mudah, mempertahankan Pancasila juga sebuah perjuangan yang sangat besar.
Tak hanya perjuangan besar, ada juga pengorbanan untuk menegakkan Pancasila dan kedaulatan bangsa kita.
Salah satu peristiwa tragedi berdarah di penghujung September 1965 silam menjadi bukti bahwa Pancasila dan kesaktiannya diuji.
Pemerintahan Indonesia yang masih dalam proses pembangunan dan mengatasi berbagai konflik kepentingan di awal berdirinya, terus menguji Pancasila sebagai dasar negara.
Semua pihak yang mempertahankan Pancasila harus menghadapi tantangan-tantangan ideologi yang berusaha menggantikan Pancasila.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023 dan Cara Menggunakannya
Namun, dengan perjuangan, pengorbanan, dan kehilangan besar, Pancasila tetap berdiri tegak.
Pancasila tetap sakti meski diuji dari masa ke masa, Ideologi negara kita tetap bisa relevan.
Kini ketika segala nilai dan pengaruh asing masuk dan memenuhi segala bidang kehidupan, Pancasila harus terus diajarkan dan dibiasakan dalam keseharian.
Kita akan tetap Indonesia selama kita menghayati Pancasila dan nilai-nilai baik yang tercermin dalam sila-silanya.
Pertanyaan: |
Siapa nama perwira Angkatan Darat yang turut gugur dalam tragedi 30 September 1965? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar