GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk belajar bahasa daerah bersama-sama, nih.
Setelah belajar bersama berbagai kosa kata bahasa Manggarai dari Nusa Tenggara Timur.
Kali ini kamu akan memulai belajar kosa kata bahasa daerah baru, yaitu bahasa Mbojo.
Bahasa Mbojo atau Bahasa Bima adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh etnik Bima (Mbojo) yang mendiami wilayah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada Kamus Mbojo-Indonesia karya Tim Penyusun Kamus Mbojo-Indonesia (2015), kamu akan diajak belajar bersama berbagai kosa kata bahasa Mbojo berawalan abjad A dan artinya.
Yuk, simak sama-sama berbagai contoh kosa kata bahasa Mbojo dan artinya.
Kosa Kata Bahasa Mbojo Berawalan Abjad A dan Artinya
1. Aba = ayah; kakak; abang
2. Abo = goyang; menggoyang
3. Abu tua = kakek
4. Aci, aci-aci = umpama
Baca Juga: Belajar Bahasa Daerah: Kosa Kata Bahasa Manggarai Berawalan Abjad U
5. Ada = apek; adat
6. Ade = hati; bagian dalam
7. Adi = adil
8. Ado = melenggang
9. Adunia = dunia
10. Aduria = durian
11. Afi = api
12. Afu = kapur
13. Ahe = akhir
14. Aho = lambat; terlambat
15. Aja = sering; ajari
Baca Juga: Belajar Bahasa Daerah: Kosa Kata Bahasa Manggarai Berawalan Abjad T
16. Ake = ini
17. Ala = merentangkan
18. Alamari = lemari
19. Ale = Ayun
20. Amba = pasar
21. Amo = pencuci tangan
22. Ancanara = sombong; angkuh
23. Angga = barang-barang
24. Anta; antana = oleh karena, maka
25. Apu = awan; kabut; halimun
26. Asa = mulut
Baca Juga: Belajar Bahasa Daerah: Kosa Kata Bahasa Manggarai Berawalan Abjad S
27. Asi = istana; mengejar
28. Atora = aturan; peraturan
29. Aura = tidaklah demikian
30. Awi = kemarin
Nah, Kids, itulah tadi beberapa kosa kata bahasa Mbojo berawalan abjad A dan artinya. Semoga menambah wawasanmu, ya!
Pertanyaan: |
Apa bahasa Mbojo-nya 'kakek'? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
Sumber: Kamus Mbojo-Indonesia oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Komentar