Awan punya muatan kristal es, air super dingin, juga titik-titik es yang ukurannya super kecil.
Awan baru akan mulai turun ketika punya banyak muatan titik-titik air kecil dibandingkan es-nya.
Ketika itu kamu bisa melihat awan berubah warna jadi lebih gelap, dan enggak seberapa lama hujan akan turun ke Bumi dalam bentuk tetesan air, Kids.
Jadi, dibalik awan yang terlihat empuk dan menggemaskan itu di dalamnya terjadi pergerakan partikel kecil yang saling menyatu, memisahkan diri, dan saling bertumbukan, lo. Menarik ya?
Pertanyaan: |
Seperti apa proses pembentukan awan dilihat dari suhu udara di sekitar kita? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar