GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau Bulan ternyata terus bergerak menjauhi Bumi setiap hari?
Bukti bahwa Bulan bergerak menjauh dari planet induknya bisa dilihat dari panel reflektif yang dipasang NASA pada misi Apollo beberapa dekade lalu.
Berdasarkan panel reflektif itu, diketahui bahwa Bulan menjauhi Bumi sebanyak 3,8 cm sejak 2,5 miliar tahun lalu.
Peristiwa menjauhnya Bulan dari Bumi bukan karena campur tangan manusia, melainkan terjadi secara alami untuk waktu yang lama.
Situasi ini bisa terjadi karena ada gaya tarik menarik antara planet Bumi dan Bulan.
Ya, enggak hanya Bumi yang punya gaya gravitasi kuat, Bulan juga punya gravitasinya sendiri, Kids.
Gaya tarik menarik antara Bumi dan Bulan mempengaruhi kemiringan poros Bumi.
Hal ini berdampak pada makin cepatnya rotasi Bumi, Kids.
Ahli telah memperhitungkan kalau gaya tarik menarik itu bisa membuat Bulan seperti terdorong mundur ketika air laut di Bumi pasang.
Meski jarak 3,8 cm enggak terlihat terlalu berpengaruh, namun untuk benda langit sebesar Bulan, dampaknya nyata, Kids.
Lalu, apa sih yang akan terjadi kalau Bulan semakin menjauh dari Bumi di masa depan?
Baca Juga: Kenapa Bulan Bisa Terlihat Besar dan Kecil di Waktu Tertentu?
Hal yang Terjadi Jika Bulan Terus Menjauh dari Bumi
1. Tidak Stabilnya Kemiringan Bumi
Kalau Bulan jaraknya makin menjauhi planet Bumi, maka gravitasi Bulannya akan melemah.
Ya, tanpa gravitasi Bulan, maka kemiringan Bumi akan berubah drastis, Kids.
Kemungkinan Bumi bisa lebih miring 45 derajat tanpa gravitasi Bulan.
Tanpa Bulan, kemiringan Bumi bisa terjadi secara ekstrem, berkisar 22,1 hingga 85 derajat.
Hal ini nantinya bisa mempengaruhi juga gravitasi dari benda-benda langit lain, seperti Matahari juga planet-planet di tata surya yang berdekatan dengan Bumi kita.
2. Perubahan Durasi Siang-Malam
Kalau Bulan jaraknya makin jauh dari Bumi, siang-malam akan terasa lebih panjang, Kids.
Jika Bulan makin jauh, maka efeknya akan mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi di porosnya.
Makin jauh jarak keduanya, makin lambat juga rotasi Bumi di porosnya.
Baca Juga: Terbentuk dari Bumi, Apakah di Masa Depan Bisa Muncul Bulan Lain?
Penelitian ilmiah mengungkap kalau 1,4 miliar tahun lalu, Bulan dan Bumi jaraknya lebih dekat.
Hal ini membuat Bumi jadi berputar lebih cepat, kala itu 1 hari hanya berlangsung dalam 18 jam saja.
Kalau di masa depan Bulan makin menjauh dari Bumi, bukan enggak mungkin 1 hari di Bumi enggak lagi 24 jam tapi lebih dari itu.
3. Menurunnya Frekuensi Gelombang Pasang Surut
Gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut di Bumi.
Laut yang dekat dengan Bulan akan mengalami pasang, sedangkan sisi jauh lautan dari Bulan akan mengalami surut.
Kalau Bulan terus menjauhi Bumi, maka akan makin sedikit gelombang air laut yang pasang.
Tarikan gravitasi Bulan akan melemah seiring makin menjauhnya satelit alami Bumi yang satu ini.
Bulan yang makin menjauhi Bumi akan membuat ritme pasang surut air laut di Bumi jadi kacau.
Hewan-hewan laut dan hewan yang hidup di pesisir pantai akan kesulitan bertahan hidup jika hal ini benar terjadi.
4. Berubahnya Iklim Bumi
Baca Juga: 4 Fenomena Alam yang Mendorong Munculnya Kawah di Permukaan Bulan
Bulan berperan menjaga kemiringan sumbu atau poros Bumi, hal ini berdampak pada iklim, musim, hingga cuaca.
Kalau Bulan terus menjauhi Bumi, maka akan terjadi perubahan pada musim atau iklim di Bumi.
Bisa terjadi cuaca ekstrem yang sulit untuk diprediksi dan membawa bencana bagi manusia dan makhluk hidup di Bumi.
Jika Bulan terus menjauh dari Bumi, maka langit malam akan makin gelap.
Tak ada lagi cahaya bulan, kalaupun ada pendarnya makin redup karena jarak Bulan yang makin jauh.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa terjadi jika di masa depan nantinya Bulan terus bergerak menjauhi Bumi.
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar