Kak Diananda sudah belajar panahan sejak masih berusia tujuh tahun.
Sosok yang mengajarkannya adalah Ibunya sendiri yang juga atlet panahan dari Jawa Timur, yaitu Ratih Widyanti.
Kak Diananda pertama kali jadi wakil Indonesia setelah turnamen internasional di 2013 silam.
Semasa kuliah, kak Diananda bahkan sudah membawa pulang beberapa medali sejak 2015 sampai ke laga Olimpiade.
Tak hanya di nomor perorangan, pada 2018 lalu Kak Diananda juga meraih medali perunggu di World Cup Archery 2018.
Olimpiade Paris 2024 adalah kali kedua Kak Diananda terlibat, sebelumnya Kak Diananda sudah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Pada Olimpiade sebelumnya Kak Diananda menempati ranking 33 sebagai atlet tunggal putri.
Meski langkahnya berhenti di babak perempat final, kak Diananda sudah jadi atlet panah Indonesia pertama yang berhasil masuk ke perempat final Olimpiade sejak format single elimination diperkenalkan kepada umum.
Kita harus bangga dan terus mendukung Kak Diananda dan atlet-atlet Indonesia lainnya.
Semoga perjalanan dan proses perjuangannya perwakilan Indonesia lancar, ya, Kids.
Semoga semua atlet yang memperjuangkan nama harum Indonesia akan selalu sehat dan enggak pantang menyerah dalam perjuangannya!
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar