4. Yak bisa hidup di suhu minus 40 derajat Celcius atau dingin ekstrem, hewan ini enggak bisa bertahan hidup di tempat yang panas.
5. Susu yak kaya kandungan asam amino, vitamin A, dan kalsium.
6. Susu yak dibuat menjadi mentega yak. Nah, mentega yak jadi bahan utama untuk membuat teh mentega yak.
7. Yak liar bulunya lebih gelap, keabu-abuan, hingga hitam, kini makin terancam punah karena populasinya di alam terus menurun.
8. Keringat yak lengket dan terjebak di bagian bawah rambut juga bulunya yang kusut, sering dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional di Nepal.
9. Meski bertubuh besar, yak adalah hewan yang kuat dan gesit ketika bergerak.
10. Anak yak sudah bisa berjalan 10 menit setelah dilahirkan.
11. Yak dianggap dewasa ketika masuk usia 7-8 tahun
12. Spesies yak liar umurnya lebih pendek karena hidup di alam liar, sedangkan yak domestik bisa hidup sampai 20 tahun.
13. Bulu yak banyak dimanfaatkan untuk menjadi tali, tenda, wig, hingga bahan tekstil.
14. Kotoran yak biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar oleh penduduk yang tinggal di dataran tinggi Tibet.
Baca Juga: Nama-Nama Transportasi dalam Bahasa Thailand, Traveler Wajib Tahu
15. Berkerabat dengan sapi dan kerbau, kapasitas paru-paru yak tiga kali lebih besar dari saudaranya.
Nah, Kids, itu tadi berbagai fakta menarik tentang yak, kerabat sapi dan kerbau yang hidup di Pegunungan Tibet.
| Pertanyaan: |
| Ada berapa spesies yak yang ada di dunia? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar