5. Warna bulu dingo menyesuaikan dengan habitat tempat tinggalnya.
6. Pergelangan kaki dingo sangat lentur bahkan bisa difungsikan seperti tangan.
7. Dingo banyak ditemukan di daratan Australia, kecuali di beberapa wilayah Tasmania. Bahkan dingo juga ditemukan di Indonesia, lo.
8. Fosil dingo tertua ditemukan di Australia dan diperkirakan usianya 3.500 tahun.
9. Dingo suka makan hewan ternak, sehingga pemerintah Australia membangun pagar sepanjang 5.000 kilometer jauhnya.
10. Makin banyak perkawinan silang antara dingo dan anjing domestik disebut mengancam populasi hewan ini.
11. Di Papua, Suku moni menganggap kalau dingo adalah anjing sakral yang disucikan, dianggap sebagai nenek moyang suku mereka.
12. Anjing ini diketahui enggak menggongong seperti kebanyakan anjing lainnya, suaranya mirip lolongan.
13. Penellitian ilmiah mengklasifikasikan dingo sebagai predator daratan terbesar yang ada di Benua Australia
14. Bukti-bukti genetik menunjukkan kalau dingo berasal dari anjing-anjing domestik Asia Timur.
15. Dingo berperan penting mengatur populasi hewan seperti kangguru, wallaby, juga rubah merah.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Koyote, Anjing Liar Mirip Serigala dari Amerika
Itulah tadi berbagai fakta menarik tentang dingo, spesies anjing liar yang sudah ada di Australia ribuan tahun lalu.
| Pertanyaan: |
| Dilihat dari nama ilmiahnya, dingo termasuk spesies hewan apa? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar