Benarkah Paus Menyemburkan Air ke Udara?
Salah satu perilaku paus yang mudah dikenali adalah menyemburkan air ketika mereka muncul ke permukaan laut.
Semburan air itu terlihat mirip air mancur jika dilihat dari kejauhan.
Sebenarnya paus enggak menyemburkan air ke udara, lo, Kids.
Pancuran air itu sebenarnya adalah aliran udara hangat dari dalam paru-paru paus.
Jadi, pancuran air itu terbentuk dari proses kondensasi udara yang terjadi di sekitar permukaan laut.
Hal ini terjadi karena paus enggak bisa bernapas dalam air.
Meski menghabiskan sebagian besar waktunya dalam air, paus sebenarnya hanya bisa bertahan dalam air untuk waktu yang terbatas.
Yap, paus akan menahan napasnya untuk waktu sekitar 90 menit.
Setelahnya paus tetap perlu mengambil oksigen ke permukaan dan kembali menyelam masuk ke dalam lautan.
Paus mengambil dan membuang napasnya secepat mungkin selama proses kemunculannya ke permukaan air.
Baca Juga: Hari Paus Sedunia 2024: Pengingat Bagi Kita tentang Nasib Paus di Lautan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar