GridKids.id - Kids, tahukah kamu bulan paling kecil di tata surya kita?
Bulan adalah satelit alami yang keberadaannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi planet induknya.
Dilansir dari laman kompas.id, Tata Surya kita baru-baru ini mendapatkan tiga anggota baru.
Satu bulan baru mengorbit ke planet Uranus, sedangkan dua bulan baru lainnya mengelilingi planet Neptunus.
Orbit ketiga bulan baru di Tata Surya itu sama, yaitu lonjong atau elips.
Selain itu, ketiganya juga punya jarak yang jauh dari planet induknya, Kids.
Jadi, bisa dibilang sebenarnya bulan baru ini bisa jadi objek asing di alam semesta yang terperangkap dalam gravitasi Uranus juga Neptunus, nih.
Menurut The International Astronomical Union (IAU), tiga bulan baru itu adalah objek alam semesta yang paling redup yang pernah ditemukan di antara dua planet es raksasa itu.
Penemuan ketiga bulan baru ini ditangkap oleh teleskop landas Bumi, Kids.
Bulan Baru milik Uranus dinamai dengan kode S/2023 U1 dan ditemukan pada 4 November 2023 oleh teleskop Magellan di Observatorium Las Campanas, Chile.
Bulan S/2023 U1 yang redup jadi bulan baru pertama yang ditemukan di dekat Uranus setidaknya 20 tahun terakhir ini.
Baca Juga: Apa yang Dibawa Ilmuwan Sepulang dari Misi Penjelajahan Sisi Jauh Bulan?
Informasi tentang Temuan Tiga Bulan Baru Tata Surya
Bulan S/2023 U1 punya diameter sekitar 8 kilometer dan membuatnya jadi bulan paling kecil yang dimiliki oleh Uranus.
Tak hanya di Uranus, dengan ukuran itu sebenarnya S/2023 juga termasuk satelit alami paling kecil di Tata Surya Kita.
S/2023 U1 ukurannya 5 km lebih kecil dari ukuran Deimos, Bulan planet Mars yang diameternya 13 km.
Satu kali kala rotasi S/2023 U1 mengelilingi Uranus adalah 680 hari waktu Bumi.
Rencananya Bulan baru Uranus akan dinamai dengan nama-nama tokoh dalam karya sastra William Shakespeare, seperti bulan Uranus lain yaitu Titania, Puck, dan Oberon.
Beralih ke dua bulan baru Neptunus yang dinamai S/2021 N1 dan S/2002 N5.
S/2021 N1 adalah objek bulan yang lebih redup, berdiameter sekitar 14 km dan kala rotasinya mengitari Neptunus selama 27 tahun.
Sedangkan S/2002 N5 adalah bulan yang lebih terang dan berdiameter sekitar 23 km dan perlu 9 tahun waktu Bumi untuk menyelesaikan rotasinya ke planet Induknya, Neptunus.
Temuan tiga bulan baru di Tata Surya ini dikonfirmasi oleh tangkapan teleskop landas Bumi.
Bukan hal yang mudah untuk bisa memastikan keberadaan ketiganya, selain ukuran yang kecil, cahaya dan jarak Bulan ini dari Bumi kita juga sangat jauh, Kids.
Pertanyaan: |
Seperti apa bentuk orbit dari Bulan baru di Tata Surya kita ini? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar