GridKids.id - Kids, sayuran yang kamu masak dan makan biasanya menyisa dan jadi sampah makanan di dapur.
Tapi, sebenarnya sisa sayuran enggak selalu harus langsung dibuang di tempat sampah.
Sayuran sisa bisa dimanfaatkan dan ditanam lagi dalam air, lo.
Beberapa bagian sayuran seperti batangnya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan tanaman baru.
Sayuran organik adalah jenis tanaman yang lebih mudah ditanam lagi dengan air, lo.
Kalau sayur-sayuran non-organik yang ditanam dengan bahan kimia lalu coba ditanam di air bisa menghambat pertumbuhannya lagi.
Tapi, perlu kamu perhatikan kalau ada sisa sayuran yang sudah ditanam selama beberapa minggu tak terlihat tumbuh, ada baiknya kamu buang saja, ya, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam lagi dalam air, di antaranya:
Sayuran yang Bisa Ditanam Lagi dalam Air
1. Seledri
Seledri yang sebelumnya ditanam di tanah biasanya akan lebih sulit tumbuh normal di media air.
Baca Juga: Sekilas Terlihat Mirip, Ketahui 4 Perbedaan Seledri dan Daun Ketumbar
Manfaatkan batang seledri utuh yang panjangnya sekitar 6 cm.
Pakai tusuk gigi untuk menggantung bagian bawahnya dalam cangkir berisikan air.
Air bisa diganti tiap 2-3 hari sekali, usahakan perhatikan apakah ada bagian yang berlendir.
Kecambah seledri akan muncul sekitar 2-3 minggu dan menunjukkan akar setelahnya.
Batang seledri yang sudah berakar bisa ditanam di tanah atau diteruskan menggunakan media air.
Seledri perlu diperhatikan karena cukup rentan rusak kalau suhu terlalu hangat atau terlalu dingin, Kids.
2. Wortel
Bagian atas wortel yang kecil enggak bisa menghasilkan wortel baru.
Namun, bagian itu bisa menumbuhkan sayuran hijau lembut yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau hiasan.
Kamu bisa mengambil bagian atas wortel untuk dimasukkan ke wadah berisi air, jangan sampai bagian atasnya terendam, ya.
Ganti air tiap dua hari sekali sambil menunggu proses pertumbuhannya.
Baca Juga: Benarkah Makan Wortel Berlebihan Bisa Bikin Kulitmu Berubah Warna? #AkuBacaAkuTahu
3. Daun Bawang
Daun bawang bisa ditanam di air dengan memanfaatkan umbi putihnya.
Potong antara 2,5-5 cm batang hijau mudanya lalu ditempatkan di wadah kecil berisi air.
Tempatkan wadah berisi daun bawangnya di dekat jendela yang terkena sinar Matahari.
Batang daun bawang bisa dipotong kalau sudah tumbuh ke dalam pot yang berisikan media tanah.
Setelah ditempatkan di pot berisi tanah bisa ditanam di dalam atau di luar ruangan.
4. Tanaman Herbal
Berbagai tanaman herbal seperti kemangi, sage, hingga rosemary bisa ditanam lagi di air, lo, Kids.
Kamu bisa menggunakan batang yang sehat berukuran 9-12 cm di bagian bawah ruas daunnya.
Daun bagian bawah perlu dibuang sebelum memasukkannya ke segelas air bersih.
Perlu waktu beberapa minggu sampai akar barunya muncul.
Baca Juga: Turunkan Kadar Gula dan Kurangi Risiko Kanker, Ketahui 8 Khasiat Rosemary untuk Kesehatan
Pastikan mengganti air di wadahnya dua hari sekali.
Kalau akarnya sudah muncul, berarti tanaman herbal sudah siap ditanam di dalam pot.
5. Sawi Putih
Sisa sawi putih bisa ditanam lagi, meski enggak akan jadi sawi putih yang utuh, ya.
Bagian bawah (bonggol) sawi putih bisa ditanam di media air.
Kalau proses penanamannya berhasil, maka akan tumbuh daun selada yang empuk juga lezat.
Seladanya bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap salad atau hiasan.
Taruh bonggol sawi putih di piring yang berisi 3 cm air.
Taruh di tempat yang terkena sinar Matahari juga kehangatan.
Sawi putih adalah sayuran yang bisa tumbuh subur di dalam atau luar ruangan.
6. Kentang
Baca Juga: 7 Manfaat Rutin Makan Sawi Putih, Ampuh Cegah Sembelit Hingga Anemia
Kentang yang mengeluarkan tunas sebaiknya enggak dikonsumsi, nih, Kids.
Kentang itu baiknya ditanam lagi supaya bisa dibudidayakan sendiri dengan air.
Pilih kentang yang kecambahnya paling banyak, lalu tusuk dengan 3-4 tusuk gigi untuk menahan sayuran ini agar enggak terendam sepenuhnya.
Tempatkan kentang di cangkir yang cukup besar.
Taruh gelas di dekat jendela yang terkena sinar matahari, ganti airnya rutin dengan air yang segar.
Kalau daun kentang mulai tumbuh bertunas, kamu bisa menanam lagi kentang di tanah, ya.
Perhatikan akar kentang baru supaya bisa ditanam dengan baik dan enggak patah, Kids.
Itulah tadi beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam lagi dengan media air. Jangan langsung dibuang ya kalau menyisa!
Pertanyaan: |
Bagian apa dari daun bawang yang bisa ditanam lagi di air? |
Petunjuk, cek lagi hlm.3. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar