GridKids.id - Kids, seperti yang kita tahu bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang kita gunakan untuk berinteraksi.
Seseorang juga terkadang menggunakan kalimat yang mengandung makna kias atau makna tak sebenarnya.
Konotasi disebut dengan kata yang bermakna kias, sementara denotasi adalah kata yang memiliki arti sebenarnya.
Jika sebuah kata mengandung konotasi salah, misalnya 'kurus-kering' untuk menggantikan 'ramping', kesalahan tersebut akan mudah diketahui dan diperbaiki.
Hal yang sulit yaitu perbedaan makna antara kata-kata yang bersinonim, namun memiliki perbedaan arti yang besar dalam suatu konteks.
Agar kamu lebih memahaminya, simak contoh denotasi dan konotasi berikut ini!
Contoh Denotasi
Terdapat beberapa contoh denotasi, yaitu:
1. Paman Abdul memiliki seekor sapi perah. (sapi perah: sapi yang diambil air susunya)
2. Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki)
3. Beni memetik buah rambutan yang masih hijau. (hijau: muda)
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Bab 1 Hal.20: Kalimat Majemuk Setara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar