GridKids.id - Bulan adalah satelit alami Bumi yang sampai kini masih terus jadi objek penelitian ilmuwan-ilmuwan.
Dilansir dari laman kompas.com, NASA berencana membangun pangkalan di Bulan.
Tapi, untuk bisa membangun fasilitas ini perlu sistem transportasi muatan.
Fungsi dari fasilitas ini berfungsi membawa material dari planet kita.
NASA membayangkan kalau sistem rel magnetis yang dibangun di Bulan ini bersifat otonom.
Sampai saat ini, NASA berencana untuk mewujudkan fasilitas ini di 2030 mendatang.
Sistem rel di Bulan adalah bagian dari program NASA Innovative Advanced Concepts (NIAC) yang bertujuan memelihara dan mendukung proyek visioner yang bisa merevolusi eksplorasi ke ruang angkasa.
NASA kini sudah memilih enam studi konsep untuk mewujudkannya.
Studi konsep itu dirancang untuk penelitian dan pengembangan tambahan, salah satunya adalah rail melayang.
Rail melayang atau Flexible Levitation on a Track (FLOAT) tujuannya memanfaatkan robot magnetis yang melayang di atas lintasan film yang fleksibel.
Proyek FLOAT ini dipimpin oleh Ethan Schaler dari Jet Propulsion Laboratory NASA.
Baca Juga: Apa yang Membuat Misi Mengirim Manusia Ke Bulan Kini Sulit Dilakukan?
Lebih Dekat dengan FLOAT NASA
FLOAT punya dua fungsi utama, yaitu mengangkut muatan ke dan dari pangkalan di Bulan.
Selain itu, juga untuk mengangkut regolit yang akan ditambang sendiri oleh pangkalan itu.
Robot individu punya kemampuan untuk mengangkut muatan sampai 100 ton/hari dengan kecepatan 2 km/jam.
Untuk proses pengaturan bulan dilakukan dengan kecepatan yang efektif.
Proyek FLOAT enggak perlu banyak persiapan dan bisa dipindahkan tergantung kebutuhan misi yang dilakukan.
FLOAT yang ditempatkan di lingkungan Bulan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangkalan.
FLOAT yang bisa fleksibel dan otonom sangat penting untuk NASA karena misi membangun pangkalan jadi misi yang dianggap serius khususnya selama program Artemis.
Artemis menandai kembalinya NASA dari pelaksanaan eksplorasi bulan berawak manusia untuk pertama kalinya,
Eksplorasi bulan berawak manusia terakhir dilakukan pada misi Apollo yang selesai di era 1970-an silam.
Misi FLOAT ini akan sangat berharga karena tak hanya bisa mengembalikan manusia tapi juga membangun fasilitas berkelanjutan di Bulan, Kids.
Pertanyaan: |
Apa singkatan dari FLOAT milik NASA? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar