Tapi, saat buah dan sayuran diolah menjadi jus, seratnya jadi hilang, meninggalkan kandungan gula yang tinggi.
"Tanpa serat, gula akan lebih cepat diserap oleh tubuh," jelas Sommer. "Serat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
Hal ini membantu menjaga gula darah dan rasa lapar. Saat kita makan buah, gula darah tak akan melonjak.
Ketika kita minum jus, gula darah akan melonjak karena tak ada serat untuk memperlambatnya.
Pembatasan kalori yang berlebihan
Salah satu bahaya utama dari jus cleanse adalah pembatasan kalori yang ekstrem. Tubuh kita memerlukan kalori untuk bahan bakar dan menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.
Jika hanya mengonsumsi jus, kita mungkin tak mendapatkan jumlah kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang mengakibatkan penurunan energi, penurunan metabolisme, dan kerusakan organ.
Pembatasan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan otot tubuh kita terurai sebagai sumber energi, bukan lemak.
Hal ini mengakibatkan penurunan massa otot, yang dapat memperlambat metabolisme kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar