GridKids.id - Ada beberapa orang yang suka mengandalkan cara cepat untuk membersihkan rumah.
Beberapa cara cepat ini dianggap jadi hack yang bisa membantu rumah tetap bersih dalam waktu singkat.
Tapi, ternyata ada beberapa metode untuk membersihkan rumah yang hanya mitos saja, lo.
Mitos di sini bisa dipahami sebagai bentuk kepercayaan yang banyak dimiliki orang tapi enggak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Ada beberapa mitos membersihkan rumah yang bukannya membuat rumah jadi bersih malah jadi tambah kotor.
Dilansir dari laman kompas.com, berikut adalah beberapa mitos membersihkan rumah yang harus dihentikan karena salah kaprah, apa saja, ya?
Mitos tentang Membersihkan Rumah yang Salah Kaprah
1. Membersihkan Cermin dan Jendela dengan Koran
Banyak orang yang membersihkan cermin atau jendela dengan koran bekas.
Para ahli menganggap kalau surat kabar yang digunakan sekarang enggak sama seperti dulu.
Kini penggunaan koran untuk membersihkan cermin atau jendela bisa menimbulkan goresan, lo.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Membersihkan Rumah yang Bisa Bikin Makin Kotor
Cermin dan jendela bisa dibersihkan dengan cuka putih atau pembersih kaca dan dilap dengan kain mikrofiber yang lembut.
2. Membersihkan Debu dengan Kemoceng
Kemoceng sering dipakai untuk membersihkan debu yang ada di permukaan benda.
Padahal menggunakan kemoceng enggak efektif untuk menghilangkan debu, lo.
Ketika menggunakan kemoceng, malah banyak debu beterbangan di sekitar kita.
Disarankan untuk menggunakan kain mikrofiber yang halus dan basah untuk menyingkirkan debu tanpa membuatnya menyebar ke mana-mana.
3. Memasang Pengharum Ruangan untuk Membersihkan Udara
Memasang pengharum ruangan adalah hal yang wajar untuk menjaga ruangan tetap harum.
Namun, memasang pengharum ruangan enggak semerta bisa membersihkan udara di dalam ruangan, lo.
Pengharum ruangan mungkin bisa menyamarkan bau, tapi enggak bisa menghilangkan aroma itu dari udara.
Kamu bisa menggunakan baking soda kue untuk menyerap bau kurang sedap dalam ruangan di rumah.
Baca Juga: Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kreativitas, Inilah 4 Manfaat Kesehatan dari Bunga Segar
4. Membersihkan Semua Benda dengan Cuka Putih
Cuka putih sering digunakan sebagai alternatif pembersih alami di rumah.
Tapi, ada beberapa benda yang enggak boleh dibersihkan dengan cuka putih, yaitu meja marmer dan granit.
Cuka putih punya kandungan asam yang tinggi dan bisa merusak permukaan batuan alam itu.
Warna bisa berubah, lapisan pelindungnya juga bisa rusak dan enggak berkilau lagi.
Lebih baik gunakan sabun cuci piring dan air hangat untuk membersihkan meja batu alam supaya tetap berkilau alami.
5. Menggunakan Terlalu Banyak Detergen Ketika Mencuci Baju
Ada orang yang menganggap kalau makin banyak deterjen yang dipakai maka baju akan makin bersih.
Padahal hal ini bisa membuat cucian bajumu jadi lebih kotor, lo.
Kalau kamu terlalu banyak menggunakan deterjen, maka akan lebih banyak residu sabun yang membuat pakaian jadi licin dan enggak bersih menyeluruh.
Kalau banyak sisa deterjen yang menyisa dan enggak bisa dibersihkan, kamu bisa mengalami alergi, lo.
Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Sabun Batang untuk Mandi, Dari Lembabkan Kulit Hingga Lebih Ramah Lingkungan
6. Efektivitas Produk Pembersih Rumah Tangga
Banyak produk pembersih dalam bentuk semprotan.
Mitos yang salah dari produk pembersih, semprotan produk pembersih ke permukaan benda dianggap bisa membersihkan secara menyeluruh.
Perlu waktu untuk produk pembersih bisa bekerja atau meresap.
Setelah disemprot pun, produk pembersih harus dilap atau diseka sampai bersih.
Biasanya pembersih dapur digunakan untuk menghapus atau membersihkan lemak pada kompor atau permukaan dapur yang kotor.
Kalau dibersihkan cepat-cepat, produk pembersih tetap akan meninggalkan sisa kotoran dan kuman di dapur.
7. Membersihkan Noda dengan Pemutih
Pemutih sering digunakan untuk membersihkan berbagai benda dan permukaan lantai di rumah.
Pemutih dianggap bisa membersihkan noda dan membunuh bakteri yang ada di sekitar kita. Anggapan ini sebenarnya salah, lo, Kids.
Pemutih enggak bisa menghilangkan kotoran dan debu yang ada di permukaan benda atau lantai dengan baik.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Penyebab Utama Pakaian Menjadi Bolong Setelah Dicuci
Kalau kamu ingin membersihkan permukaan benda, akan lebih efektif menggunakan baking soda.
Pemutih juga bisa merusak kain, kalau digunakan terus menerus bisa meninggalkan lubang kecil di kain.
Ketika kamu menggunakan pemutih, kamu harus memastikan ventilasi di rumah supaya enggak mengganggu pernapasan.
Itulah tadi beberapa contoh mitos membersihkan rumah yang sebaiknya enggak kita lakukan lagi, Kids.
Pertanyaan: |
Kenapa kemoceng enggak bisa membersihkan debu dengan baik? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar