Kucing bisa memberikan respons lebih baik pada anggota keluarga yang sudah ia kenal daripada orang lain yang kurang dikenal.
Kemampuan tersebut dapat memungkinkan kucing untuk membedakan siapa yang merupakan dari keluarganya dan siapa yang bukan.
Nah, hal inilah yang menjadi cara kucing untuk mengerti bagaimana hidup secara aman dan bahagia di lingkungan manusia.
Tak hanya itu, nada suara yang digunakan ketika memanggil kucing dapat memengaruhi seberapa besar kucing tersebut memerhatikan kita.
Sementara itu, menurut Radosta, nada suara kita bisa terkait dengan emosi yang bisa berdampak positif atau negatif pada semua hewan.
Misalnya, bila pemilik kucing menggunakan nada bersahabat saat memanggil kucingnya dan memberikan hadiah yang disukainya, kucing tersebut akan merespons dengan baik.
Tapi, bila kamu menggunakan suara bernada tinggi yang sama dikaitkan dnegan hal-hal negatif, seperti memarahinya yang menyebabkan respons negatif kucing.
Kucing bisa merasakan stres atau kecemasan terkait dengan namanya jika namanya sering dikaitkan dengan pengalaman tak menyenangkan.
Misalnya, bila pemilik sering menggunakan nama kucing saat memberikan obat yang tak enak, atau merasa sedang terancam, maka namanya bisa menjadi pemicu stres bagi kucing.
Bagaimana cara mengajari kucing untuk mengetahui namanya?
Cara mengajari kucing untuk mengetahui namanya adalah dengan mengaitkannya pada pengalaman menyenangkan seperti menyebut namanya sebelum memberikan camilan, mainan, dan perhatian.
Baca Juga: 7 Hewan yang Bisa Meramal Cuaca, dari Katak sampai Groundhog
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar