GridKids.id - Apa fungsi dari kata konotasi dalam suatu kalimat, Kids?
Kata konotasi biasanya ditemukan dalam karya sastra atau penulisan iklan, ya.
Pengertian konotasi ialah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang saat berhadapan dengan sebuah kata.
Ciri-ciri kata konotasi adalah dapat berubah dari waktu ke waktu.
Selain itu, kata konotasi terjadi jika kata tersebut mempunyai nilai rasa.
Bersumber dari gramedia.com, kata konotasi mempunyai dua jenis, konotasi baik dan konotasi tak baik.
Konotasi baik adalah kata-kata yang berarti baik dan dianggap mempunyai nilai rasa yang sopan, akrab, dan enak.
Nah, dalam konotasi baik juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu konotasi tinggi dan konotasi rendah.
Konotasi tak baik dipahami sebagai kata-kata yang berarti enggak sopan, kasar, dan dapat menyinggung perasaan orang lain.
Konotasi tak baik dibagi menjadi lima jenis, yaitu konotasi berbahaya, konotasi enggak pantas, konotasi enggak enak, konotasi kasar, dan konotasi keras.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja fungsi kata konotasi serta perbedaannya dengan kata denotasi, ya!
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kata Konotasi dan Denotasi serta Contoh Kalimatnya
Fungsi Kata Konotasi
1. Untuk memperindah dan memperhalus sebuah tuturan.
2. Untuk meningkatkan intensitas makna.
3. Untuk menunjukkan rasa kemarahan kepada orang lain.
4. Untuk menyampaikan pesan dengan lebih kreatif.
5. Untuk mengekspresikan perasaan.
Contoh kalimat dengan menggunakan kata konotasi, antara lain:
1. Ian adalah anak emas di keluarga kami.
2. Semua masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
3. Meski berat, Ridho harus menerima keputusan itu dengan tersenyum pahit.
Baca Juga: 10 Contoh Kata Konotasi dalam Kalimat dan Makna yang Ada di Baliknya
4. Pak Dandy menjadi tangan kanan polisi untuk memberantas kasus pencurian motor.
5. Raisa dikenal sebagai anak kutu buku di kelasnya.
Lalu, apa perbedaan kata konotasi dengan kata denotasi, Kids?
Kata denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Kata denotasi mempunyai makna asli dan enggak menimbulkan rasa negatif maupun positif.
Berbeda dengan kata denotasi, kata konotasi bermakna enggak sebenarnya.
Selain itu, kata denotasi juga bermakna objektif dan eksplisit sesuai dengan objek yang dilihat.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja fungsi kata konotasi serta perbedaannya dengan kata denotasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar