GridKids.id - Benarkah siput laut dapat berfotosintesis, Kids?
Bernama latin Elysia chlorotica, siput laut adalah hewan laut yang berwarna hijau mirip seperti daun.
Siput laut berhabitat di pantai Atlantik di Amerika Utara. Siput laut ini disebut sebagai hewan setengah tumbuhan.
Hewan ini dapat menghasilkan makanannya sendiri. Uniknya, siput laut dapat hidup sampai satu tahun tanpa makan.
Mulanya siput ini berwarna sedikit merah atau abu-abu. Setelah makan kloroplas siput ini akan berwarna hijau.
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa informasi tentang siput laut yang dapat berfotosintesis.
Alasan Siput Laut Dapat Berfotosintesis
1. Simbiosis dengan Alga
Siput laut dalam genus Elysia, bersimbiosis dengan alga jenis dinoflagellata atau zooxanthellae.
Alga-alga ini hidup di dalam jaringan siput laut dan menggunakan energi matahari untuk melakukan fotosintesis.
Dalam pertukarannya, alga memberikan sebagian dari produk fotosintesisnya kepada siput laut.
Baca Juga: Menyatu dengan Alam, 7 Hewan Ini Berwarna Hijau #AkuBacaAkuTahu
Ini memungkinkan siput laut untuk memperoleh nutrisi tambahan dari hasil fotosintesis alga seperti glukosa.
2. Kemampuan Memanfaatkan Energi Matahari
Alga-alga di dalam tubuh siput laut mampu menangkap sinar matahari.
Nah, alga juga menggunakan energi tersebut untuk menghasilkan glukosa melalui proses fotosintesis.
Glukosa yang dihasilkan kemudian digunakan oleh siput laut sebagai sumber energi.
3. Punya Klorofil (Zat Hijau Daun)
Tahukah kamu? Beberapa spesies siput laut dapat berfotosintesis karena mempunyai klorofil di dalam tubuh mereka.
Klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan pada tumbuhan dan alga yang berperan penting dalam penangkapan energi matahari untuk fotosintesis.
Adanya zat klorofil ini dapat membantu siput laut untuk melakukan proses fotosintesis.
4. Adaptasi untuk Bertahan di Lingkungan Tertentu
Baca Juga: Berawal Membeli Siput Laut, Keluarga Ini Temukan Harta Karun dan Syok Mengetahui Harganya
Siput laut biasanya ditemukan di lingkungan yang memiliki paparan sinar matahari yang cukup seperti perairan dangkal di daerah tropis.
Kemampuan fotosintesis memberikan keuntungan adaptasi tertentu bagi siput laut ini dalam hal memperoleh sumber energi tambahan di lingkungan di mana sumber makanan mungkin terbatas.
5. Ketergantungan Terhadap Fotosintesis
Meski siput laut dapat memanfaatkan energi dari fotosintesis alga di dalam tubuh, mereka masih memerlukan asupan makanan tambahan.
Tahukah kamu? Fotosintesis hanya menyediakan sebagian dari kebutuhan energi mereka.
Oleh karena itu, siput laut enggak sepenuhnya bergantung pada fotosintesis untuk bertahan hidup, tetapi kemampuan ini memberikan keuntungan tambahan dalam ekosistem laut.
Nah, demikianlah informasi tentang alasan siput laut dapat berfotosintesis ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar