Surat pribadi enggak perlu membubuhkan salam yang formal karena bisa dimulai maksud atau isi pesannya.
Sedangkan surat dinas, pembuka surat dimulai dengan salam formal seperti 'Dengan hormat' atau 'Kepada Yth'.
3. Kata Ganti Orang
Surat pribadi menggunakan kata ganti orang pertama, misalnya saya atau aku.
Sedangkan surat dinas menggunakan kata ganti orang pertama jamak seperti kami atau sapaan penghormatan misalnya Saudara atau Bapak/Ibu.
4. Tanda Tangan dan Identitas Pengirim
Surat pribadi memiliki bagian di mana penulis suratnya akan membubuhkan tanda tangan di bagian akhir surat.
Namun, dalam surat pribadi identitas pengirim enggak harus selalu tercantum rinci dan jelas.
Surat dinas harus ditandatangani oleh pejabat pengirim surat yang bertanggung jawab pada isi surat, lengkap dengan identitas diri pengirim yang jelas.
5. Bagian-Bagian Surat
Surat pribadi punya beberapa bagian mulai dari tempat tanggal ditulis surat, tujuan surat, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, salam penutup, juga pengirim surat.
Baca Juga: Mengenal Surel (E-mail) dan Cara Kerjanya, Informatika Kelas 7 SMP
Sedangkan surat dinas terdiri dari kepala surat, perihal, nomor, tempat tanggal surat, tujuan surat, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, salam penutup, pengirim surat.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan surat pribadi itu? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Ditsmp.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar